Latih Anak Jongkok-Berdiri

 

Aktivitas jongkok-berdiri sangat penting bagi perkembangan otak anak, karena aktivitas fisik yang baik akan menghasilkan kimiawi yang berperan penting bagi perkembangan otak. Dengan keterampilan barunya ini, anak mendapat pemahaman  tentang konsep tinggi-rendah dan berpikir dalam persepsi tiga dimensi. Bunda dan Ayah dapat menstimulasi kemampuan ini dengan:
  • Bermain jungkat-jungkit, untuk menguatkan keseimbangan tubuhnya yang penting untuk berjongkok. Dengan jungkat-jungkit, saat anak pada posisi turun, posisi kakinya pada posisi jongkok. Minta anak untuk menolakkan kakinya agar posisinya naik ke atas. Gerakan menjejak pada kakinya akan memperkuat otot kaki, yang penting untuk menambah lamanya kemampuan anak berjongkok.
  • Letakkan mainannya di lantai untuk merangsang anak agar mengambil mainannya dengan jongkok. Aktivitas berdiri – jongkok – berdiri akan menguatkan keseimbangan tubuhnya dan memperkuat otot kakinya untuk melakukan kegiatan lainnya.
  • Letakkan mainan anak pada rak bagian paling bawah, agar anak sering melakukan gerakan jongkok saat mengambil mainannya. Minta anak mengembalikan mainannya saat selesai bermain, juga dalam posisi jongkok.
  • Ajarkan gerakan tarian dan senam dengan gerakan jongkok dan berdiri.  Ajarkan juga menyanyi lagu “Head – shoulder – knees and toes” atau “Kepala – pundak – lutut –kaki” sambil melakukan gerakannya. Saat memegang lutut dan kaki, minta anak membungkukkan badannya untuk memperkuat otot kaki. Dengan demikian dia akan mudah berjongkok.
  • Bermain “cilukba’ sambil berjongkok ketika bersembunyi di balik kursi. Keluarlah dari tempat persembunyian dengan cara berdiri dan tiba-tiba melompat. Ia akan menirukan gerakan Anda.
  • Lakukan toilet training dengan alat bantu potty chair atau pispot jongkok khusus balita. Balita pun bisa sekaligus latihan jongkok  dan berdiri setiap kali pipis (pada anak perempuan) atau pup.
  • Bermain memungut ‘harta karun’.  Letakkan barang-barang favoritnya di sudut-sudut ruangan di lantai dan mintalah ia mencarinya. Berikan anak sebuah kotak untuk meletakkan harta karun yang dia pungut. Permainan ini menggabungkan tiga keterampilan sekaligus, yakni keterampilan lokomotor yaitu saat anak berjalan, keterampilan keseimbangan saat anak berdiri, berjalan dan jongkok serta keterampilan manipulasi ketika anak membawa kotak di tangan kiri dan tangan kanan mengambil dan meletakkan mainan ke dalam kotak.  Koordinasi tiga keterampilan ini akan merangsang otak anak.  (me)

 



Artikel Rekomendasi