Perkembangan Motorik Halus Balita

 

Ternyata perkembangan motorik halus balita, bisa dilihat dari cara anak Anda memegang pensil. 
Simak urutannya : 
 
1 tahun
Anak berusia satu tahun dapat memegang pensil dengan cara menggenggamnya dalam telapak tangan. Untuk melatih motorik halusnya, Anda bisa mengajak anak belajar menjumput benda kecil—misalnya benang wol, dengan cara menjepitnya dengan ibu jari dan telunjuk, mengupas pisang, dan menyusun menara dari balok. “Memindahkan biji-bijian dengan cara menjumputnya juga bisa menjadi kegiatan menarik bagi si satu tahun. Tetapi awasi ya, jangan sampai biji-bijian tersebut masuk ke dalam hidung atau telinga si kecil,” Alzena mengingatkan. 
 
2 tahun
Sebagian anak berusia dua tahun sudah dapat memegang pensil di antara ibu jari dan telunjuk, meski ada pula yang masih melakukannya dengan cara menggenggam. “Anda bisa mengajak si dua tahun melatih kekuatan lengan bagian atasnya dengan cara bermain panjat-panjatan atau bermain bola. Selain itu, ajak pula ia bermain plastisin (play dough) dengan cara mencubit-cubit, menggulung plastisin menjadi sosis atau bakso, dan melakukan aktivitas berpakaian sendiri. Kegiatan tersebut akan membantu si kecil melatih ketrampilan motorik halusnya,” jelas Alzena.
 
3 tahun
Mayoritas anak berusia tiga tahun sudah mampu memegang pensil dengan ibu jari dan telunjuk, kemudian menggambar bentuk-bentuk  yang diinginkannya. “Si tiga tahun juga biasanya sudah mulai suka mewarnai bentuk-bentuk dalam bidang kosong dengan menggunakan satu warna. Tidak apa-apa, tak perlu memintanya menggunakan aneka warna. Arahkan saja dengan kata-kata ‘Yang penuh ya, mewarnainya. Tidak ada putih-putihnya,’ Yang penting, ajak ia untuk latihan mewarnai sampai penuh,” kata Alzena.
 
4 tahun
Kemampuan motorik halus anak berusia empat tahun hingga menjelang lima tahun pada umumnya sudah semakin baik sehingga mulai dapat melakukan kegiatan “menggambar” huruf. Untuk melatih kemampuannya, Anda bisa mengajak si kecil berlatih mewarnai dengan tidak mengenai tepi gambar. Ini berguna untuk mengajarinya cara mengendalikan dan mengarahkan ujung pensil kelak. 
 
Baca Juga :
 
 

 



Artikel Rekomendasi