Balita Intoleransi Laktosa

 

Intoleransi lakstosa adalah suatu reaksi simpang makanan yang disebabkan kelainan metabolisme bawaan defisiensi enzim laktase, sehingga anak tidak dapat mencerna laktosa menjadi senyawa gula yang lebih sederhana, yaitu glukosa dan galaktosa. Laktosa dalah sejenis gula (karbohidarat) yang terdapat di dalam susu sapi  dan aneka jenis produk olah susu.

Diderita oleh
anak-anak dari ras non-kaukasia di atas usia 1 tahun.

Diatasi dengan mengurangi konsumsi susu sapi. Pemberian maksimal sebanyak 180 mililiter per hari. Pada balita di atas umur 1 tahun, susu bukan lagi sumber energi utama, melainkan hanya merupakan salah satu sumber kalsium (Ca) yang baik.

Makanan yang dianjurkan:
  • Karena konsumsi susu dibatasi, perbanyak pemberian bahan makanan sumber kalsium (Ca) lainnya, seperti ikan berduri lunak yang dikonsumsi bersama durinya (teri, sarden, ikan yang diolah dengan cara dipresto).
  • Buah-buah yang umumnya mengandung gula dari jenis fruktosa yang aman dan dapat dikonsumsi balita. Misalnya, melon, pepaya, apel, mangga, pisang.
  • Serealia, seprti beras, jagung, gandum, ketan.
  • Umbi-umbian, misalnya kentang, bit, ubi jalar, ketela pohon.
Makanan yang dihindari: Makanan yang mengandung gula (karbohidarat) dari jenis laktosa. Yang utama adalah susu, baik susu sapi, susu kambing termasuk susu instant (bubuk maupun cair).

Baca juga:
Kenali Gejala Alergi Susu Sapi
Bayi Diare Karena Intoleransi Laktosa Susu
Siasati Intoleransi Laktosa pada Bayi
 

 



Artikel Rekomendasi