Balita pintar meniru

 

Orang yang lebih besar, entah itu ayah, ibu, atau kakak, adalah panutan balita. Sebagai “fans berat”, ia akan meniru segala sesuatu yang dilakukan idolanya. Entah itu menggosok gigi, menyisir rambut, memakai lipstik, bahkan bercukur! Alhasil, hobi balita yang satu ini ampuh membuat orangtua tersenyum geli. Siapa yang tidak gatal ingin meraih kamera ketika melihat balita memakai sepatu ayah yang kedodoran berikut dasinya?

Balita senang meniru karena ini cara termudah untuk memelajari keahlian baru. “Meniru adalah aktivitas penting untuk mengasah berbagai kemampuan, mulai dari kemampuan berbahasa sampai bersosialisasi,” ujar Dr. Lisa Nalven, dokter spesialis anak dari New Jersey, AS, yang mendalami masalah perilaku anak.

Meniru juga upaya memererat bonding anak dengan orangtua, sekaligus mengenalkannya pada perkara gender. Dengan meniru, dia tahu kegiatan apa yang biasa dilakukan pria seperti ayah dan wanita seperti bunda. Selain itu, meniru adalah batu lompatan menuju kemandirian. Kalau bisa berperilaku seperti orang dewasa, anak akan merasa dirinya hebat dan pintar. Makanya, jadilah contoh yang baik baginya, karena balita belum bisa membedakan mana perilaku yang patut ditiru dan mana yang tidak.

Baca: 7 Keajaiban Balita


 



Artikel Rekomendasi