Mempersiapkan Balita Untuk Operasi

 

Pada suatu waktu, balita Anda mungkin harus menjalani tindakan bedah, baik operasi kecil, seperti amandel atau bahkan operasi besar. Di saat sebelum operasi, Bunda perlu menyiapkan anak agar ia mendapat informasi apa yang terjadi dengan dirinya di ruang bedah. Jangan lupa, yakinkan ia pula bahwa Anda akan selalu ada di dekatnya.
  • Usahakan balita mengenal dokter bedahnya dengan baik sebelum opreasi dilakukan.
  • Jelaskan dengan bahasa sederhana tentang hal-hal yang akan dilakukan pada dirinya, sesuai usia dan kematangannya. Yakinkan bahwa tindakan ini demi kesehatan dan kenyamanan dirinya lebih baik.
  • Beri pengertian mengapa ia harus berpuasa, tak boleh makan dan minum sebelum dan sesudah dioperasi. Pemahaman yang baik akan membuat balita Anda mudah kompromi.
  • Siapkan tubuh anak dengan memberi makanan dan minuman bergizi tinggi. Bila balita sudah dalam perawatan di rumah sakit sebelum operasi, tentu pihak rumah sakit sudah mempersiapkannya.
  • Pastikan balita cukup istirahat sebelum operasi. Tak ada salahnya Anda ‘renovasi’ ruang rawat inapnya menjadi semirip dengan kamar tidurnya agar ia merasa nyaman dan tak cemas. Paling tidak, bawakan mainan kesayangan balita.
  • Lebih baik bila anak menginap di rumah sakit sehari sebelum operasi. Agar anak terbiasa dengan lingkungan barunya.
  • Minta dokter dan petugas rumah sakit melakukan pramedikasi di ruang inap, bila memungkinkan. Misalnya ketika memberi obat penenang atau peringatan rasa sakit sebelum operasi. Setelah obat penenang berjalan dan anak tertidur, baru dibawa ke ruang bedah. Hal ini untuk mengurangi trauma psikis pada anak.
  • Dampingi anak menjelang ‘sadar’ dari pengaruh anestesi. Begitu membuka mata, ia akan tenang dan nyaman karena tahu ayah-ibu bersamanya.

 

 



Artikel Rekomendasi