Tepat Beri Anak Camilan

 

Meski anak perlu ngemil, namun Anda harus perhatikan betul jenis camilan yang diberikan, cara memberikannya dan saat yang tepat.

Usia bayi:
  • ASI atau susu formula bisa dikategorikan sebagai camilan , terutama saat ia sudah mulai makan makanan padat dan pemberiannya mulai meningkat.
  • Potong kecil-kecil camilan seukuran jarinya agar ia  bisa  belajar makan sendiri.  
  • Sediakan satu jenis camilan saja untuk  si 1 tahun.
  • Bayi memiliki kemampuan mengetahui bahwa dirinya sudah kenyang.  Jadi jangan memaksakan jumlah makanan dan minuman.
Usia Balita:
  • Perhatikan jumlah susu yang ia minum. Jika ia terlalu banyak minum susu, ia akan lebih sulit menghabiskan camilannya.
  • Sediakan camilan  dalam jumlah kecill seperti sereal atau beberapa potong buah segar. Bantu ia untuk makan sendiri sehingga kemampuan motorik makan dapat berkembang dengan baik.
  • Bantu ia  menghabiskan potongan buah dan sayur yang dibuat finger food. Anda bisa kreasikan dengan mencelupkan potongan buah dan sayur ini ke dalam mayones atau yogurt favoritnya.
Usia Prasekolah:
  • Beri  camilan yang bisa melepaskan energi secara perlahan  seperti buah dengan kulitnya, roti gandum, sereal dan crackers. Bisa juga camilan yang mengandung protein seperti daging sapi, ayam atau ikan, kacang-kacangan dan telur.  Camilan yang mengandung protein ini dibutuhkan untuk pertumbuhannya.
  • Jauhkan camilan  yang mengandung lemak cukup tinggi dan juga camilan yang mengandung garam dan gula yang tinggi. Garam dan gula hanya dibutuhkan sedikit sekali pada usia ini. Sedangkan lemak hanya dibutuhkan 15-20% dari total energi.
Camilannya:
  • Pilih  makanan  yang segar, tidak banyak mengandung lemak, garam dan gula. Misalnya sepotong buah apel segar,  yang dapat melepaskan kandungan karbohidrat secara perlahan dan   memberi  energi. Kandungan serat apel juga baik untuk pencernaan.  Buah apel yang kaya vitamin dan mineral dapat membantu metabolisme dan memperkuat fungsi sistem imunitas anak.
  • Jika membeli camilan di supermarket, baca dengan teliti label kemasannya dengan  memperhatikan kandungan dengan kebutuhan anak seperti: Energi (sekitar 200-400 kalori), Karbohidrat (sekitar 20 gram)atau setara dengan sepotong buah segar atau  selembar roti gandum, lemak jenuh (kurang dari 3 gram), Serat (di atas 2 gram) dan sodium (kurang dari 200 mg).
Jauhi camilan ini:
  • Manisan atau jeli buah yang mengandung banyak gula,  yang dilepas sangat cepat di dalam aliran darah anak. Itu  akan membuatnya  lebih aktif, cepat lelah dan mengantuk.
  • Biskuit asin dan keripik kentang, yang mengandung garam akan membuat anak  ‘ketagihan’ untuk  terus makan. Sementara 1 bungkus keripik kentang mengandung separuh kebutuhan energi anak. Anak menjadi kenyang dan tidak berselera menyantap makanan yang lain.
  • Jus sayur dan buah kemasan karena mengandung sangat sedikit serat dan memiliki kandungan gula yang hampir sama dengan segelas minuman soda.
  • Biskuit yang mengandung cokelat chip umumnya mengandung lemak jenuh. Berikan sesekali saja, misalnya saat pesta atau perayaan tertentu. (me)
Baca juga:
Anak Perlu Jam Ngemil
Camilan Sehat Sepulang Sekolah
15 Camilan Pilihan Untuk Balita



 



Artikel Rekomendasi