7 “Keanehan” Bayi Baru Lahir

 

Ketika “tampil” di dunia, wujudnya begitu “aneh.” Ubun-ubunnya berdenyut, kumisan, kulit berlemak hingga payudaranya besar. Inilah yang sebenarnya terjadi.

1. Ubun-ubun berdenyut. Belahan ulang tengkoraknya belum menyatu dan mengeras dengan sempurna. Belahan-belahan tulang tengkorak bayi baru lahir belum menyatu dan mengeras dnegan sempurna. Seiring dengan semakin sempurnanya proses penyatuan tulang-tulang tengkorak, kira-kira setelah 2 tahun, denyut dikepalanya pun akan hilang.
Lakukan ini:
  • Bersihkan rambut dan kulit kepalanya dengan sampo khusus bayi, dan segera keringkan.
  • Hindari menyentuh dan menekan kepalanya yang berdenyut-denyut itu, baik saat mencuci atau menggendongnya,
2. Wajah sembab. Karena tekanan kuat yang dialami saat lewat jalan lahir, selain wajah, mata bayi biasanya juga tampak bengkak. Dalam 1-2 hari bengkak pada wajahnya akan hilang.
Lakukan ini:
  • Hindari posisi tidur telungkup atau menyamping untuk mengurangi tekanan pada wajahnya.
  • Bila ada benjolan atau bekas tekanan alat forcep pada kepala tampak sedikit bengkak, hindari menyentuh bagian tersebut sampai bengkaknya hilang. Jika perlu periksakan ke dokter, apalagi jika kondisi tersebut menetap sampai lebih dari satu bulan.
3. Kumisan. Sisa lanugo alias rambut janin belum luruh semuanya. Selain kumis, bayi perempuan juga sering tampak berambut pada bahu dan pungunggnya. Dalam beberapa minggu, kulit bayi akan tampak bersih dari rambut-rambut dan kumis itu.
Lakukan ini:
  • Mandikan bayi untuk menjaga kebersihan dan kesehatan kulitnya.
  • Tak perlu repot mencukurnya, karena rambut dan kumis tersebut akan rontok dengan sendirinya.
4. Kelaminnya “bengkak.” Sejumlah hormon kehamilan Anda masuk ke tubuh bayi lewat plasenta lalu mempengaruhi perkembangan organ seksualnya. Kantung buah zakar bayi laki-laki atau bibir luar alat kelamin bayi perempuan yang tampak besar ini akan tampak normal dalam waktu sekitar seminggu.
Lakukan ini:
  • Bersihkan alat kelaminnya, setiap kali mandi, lalu keringkan perlahan dan lembut.
  • Jika menggunakan popok sekali pakai, perhatikan daya tampungnya. Ganti segera setelah penuh dan begitu dia buang air besar.
5. Payudara besar. Ini pengaruh kadar hormon estrogen dari Anda masih tinggi. Payudranya akan mengempis dalam beberapa hari atau minggu.
Lakukan ini:
  • Jangan menekan-nekan payudara bayi, karena hanya akan menimbulkan rasa tidak nyaman.
  • Bila menyabuni bagian dadanya, bilas sampau bersih.
6. Kulit berlemak. Ada lapisan lemaj atau verniks kaseosa yang melindungi kulitnya sejak dalam rahim. Lapisan ini akan mengelupas dan lepas dengan sendirinya dalam beberapa hari.
Lakukan ini:
  • Bersihkan kulit bayi dengan air hangat dan sabun khusus untuk bayi.
  • Jangan menggosok keras kulitnya yang masih berapis lemak. Jika perlu, bersihkan perlahan dengan kapas dan baby oil.
7. Kaki dan tangan pucat dan dingin. Sistem sirkulasi darah belum berkembang sempurna sehingga tubuhnya memprioritaskan untuk mengalirkan darah ke organ-organ tubuh yang penting, seperti otak, paru-paru, dan jantung. Tangan dan kaki adalah organ tubuh yang paling akhir dialiri darah. Kondisi ini berakhir dengan sendirinya secara bertahap sampai bayi berusia 1 tahun.
Lakukan ini:
  • Kontak kulit setiap menyusui bayi untuk menghangtkan tubuhnya.
  • Metode kangguru. Letakkan bayi di dada Anda dalam keadaan telanjang sehingga terjadi kontak antar-kulit, lakukan selama sekitar 30 menit setiap hari.
  • Sarungkan kaus kaki dan kaus tangan khusus untuk bayi atau selimuti dia sampai tangan dan kakinya terasa hangat, dan kulitnya sudah berwarna merah muda.
Baca:
8 Keunikan Bayi Baru Lahir

 



Artikel Rekomendasi