Sudah 1,2 Juta Bayi Di-Skrining Hipotiroid Kongenital
Berdasarkan laporan Kemenkes RI dan IDAI selama setahun ini, sebanyak 1,2 bayi baru lahir tercatat sudah mendapatkan Skrining Hipotiroid Kongenital (SHK). ... read more
Setelah lama di dalam perut bunda yang gelap dan nyaman, bayi lahir di dunia yang riuh dan terang benderang. Apa yang dapat dia lihat? Tidak banyak. Ia hanya dapat melihat warna hitam seperti pada area payudara bunda untuk bisa menyusu. Ia belum dapat melihat dengan jelas.
Mata yang sehat dan penglihatan yang baik berperan penting dalam proses belajar anak.
Mata bayi mengalami perkembangan bertahap hingga akhirnya bisa melihat obyek dengan jelas. Penuhi kebutuhan bayi untuk mengembangkan indera penglihatannya melalui kegiatan dan dukungan sesuai tahap perkembangan matanya.
Ketika bayi membuka matanya untuk pertama kali, semua yang disekelilingnya masih tampak samar. Sampai usia sekitar 3 bulan, meski jarak pandangnya makin luas, bayi belum mampu memfokuskan kedua matanya pada satu objek. Baru setelah memasuki usia sekitar 8 bulan, bayi mampu melihat segala sesuatu dalam persepsi 3 dimensi secara sempuna.
Ini tahap perkembangan penglihatan bayi:
0 - 4 bulan
Dua bulan pertama bayi belum mampu menggerakkan matanya pada dua objek sekaligus. Ia hanya dapat fokus pada satu benda berwarna terang dalam jarak 8 - 10 inci dari wajahnya, atau jarak antara matanya dan wajah Bunda saat menyusuinya. Pada usia dua bulan pertama ini kedua mata bayi belum kompak.
Di bulan ke tiga mata bayi mulai belajar bekerja sama, dan penglihatan mulai bertambah. Kadang-kadang mata bayi tampak seperti juling, tapi ini normal. Memasuki bulan ke empat, koordinasi mata dan tangannya mulai meningkat. Mata dapat mengkuti pergerakan benda, dan tangannya ingin mencoba meraih.
5 - 8 bulan
Bayi mengamati lebih mendalam. Kemampuan menilai apakah benda itu lebih dekat atau lebih jauh dari benda lain akan muncul di usia 5 bulan saat matanya sudah dapat bekerja sama untuk membangun penglihatan 3 dimensi dan bisa menatap lebih dalam. Di usia 5 bulan bayi sudah dapat melihat warna meski tidak sejelas orang dewasa.
Di usia 8 bulan bayi mulai merangkak. Ini membantu perkembangan koordinasi mata - tangan - kaki - tubuh. Bayi yang banyak merangkak mempunyai banyak kesempatan untuk belajar menggunakan kedua matanya bersama-sama, dibanding bayi yang kurang merangkak dan yang lebih cepat berjalan.
9 - 12 bulan
Bayi mulai menarik tubuhnya ke posisi berdiri. Sejalan dengan perkembangan fokusnya, di usia 10 bulan bayi sudah bisa menjumput.
Tepat di ulang tahunnya yang pertama, bayi belajar berjalan. Kalau bayi masih senang merangkak, biarkan saja. Semakin lama merangkak, koordinasi mata - tangan semakin baik. Di usia ini bayi sudah benar-benar mampu menimbang jarak. Ia tahu jarak antara dirinya dengan benda di depannya. Dia tidak akan serta merta meraih benda, tetapi akan merangkak lebih dulu untuk mendapatkannya.
Aktivitas pendukung. Penglihatan sebagai salah satu indera seperti indera lainnya, perlu dirangsang karena merupakan salah satu media belajar untuk mencerdaskan anak, di antaranya:
Waspada jika:
Apabila Anda mencurigai gejala yang tidak wajar, seperti, tidak adanya respon apabila disentuh, atau tidak ada kontak mata ketika Anda sedang dalam jarak pandang 25 – 30 cm, segera periksakan bayi ke Klinik Tumbuh Kembang Anak atau rumah sakit bagian tumbuh kembang anak.
Baca juga:
Mata, Indikator Kesehatan Otak
Berdasarkan laporan Kemenkes RI dan IDAI selama setahun ini, sebanyak 1,2 bayi baru lahir tercatat sudah mendapatkan Skrining Hipotiroid Kongenital (SHK). ... read more
Popok basah hingga konsumsi makanan anak bisa menjadi penyebab ruam di kulitnya.... read more
Awalnya mencoba memiringkan badannya, kemudian ia mulai mendorong pada posisi telungkup, ... read more