Bayi Kuning, Bilirubin Tinggi

 









 
Foto: Envato





Kadar bilirubin bayi adalah salah satu hal yang diinformasikan pada Bunda setelah bayi lahir. Bisanya bayi boleh diajak pulang bila kadar bilirubinnya tidak lebih dari 10mg/dl.  

Bayi kuning atau jaundice merupakan salah satu penyakit bayi baru lahir. Penyakit kuning ini biasanya membuat kulit dan mata bayi berwarna kuning, bisa diderita bayi yang baru lahir hingga bayi berusia satu bulan.

Sakit kuning pada bayi bisa disebabkan karena meningkatnya zat bilirubin dalam darah, yakni pigmen kuning yang dihasilkan oleh pemecahan hemoglobin di hati. Kondisi tersebut bisa  karena kurangnya asupan ASI, gangguan fungsi hati, atau kekurangan enzim G6PD. Enzim ini gunanya untuk membantu sel darah merah untuk tetap berfungsi normal dan menjaga sel darah merah dari senyawa berbahaya. 

Ketika bunda pulang membawa bayi, dokter di rumah sakit akan meminta Anda untuk datang kembali seminggu kemudian untuk kontrol kesehatan bayi. Saat kontrol ini dokter akan melihat lagi kondisi bayi Anda, apakah sudah normal, atau masih tinggi kadar bilirubinnya. Dokter akan menekan permukaan kulit bayi di daerah dada, dan akan melihat warna kuning di permukaan kulit tersebut. Bila sangat kuning, dokter akan menyarankan beberapa hal untuk mengatasinya. Namun biasanya dokter akan terus mengingatkan bunda untuk memberikan ASI.

Cara mengenali apakah bayi Anda semakin kuning ketika berada di rumah, ini tandanya:  

- Mata dan kulit di seluruh tubuh tampak menguning
- Bayi malas menyusu. 

Tradisi menjemur bayi dilakukan secara turun temurun. Banyak ibu percaya bahwa bayi akan lebih sehat dan kuat bila terpapar sinar matahari setiap pagi.  Masyarakat kita juga meyakini bahwa menjemur bayi di bawah sinar matahari dapat menyembuhkan bayi dari sakit kuning. 

Bayi dijemur agar berkurang kadar bilirubinnya, benarkah? Menjemur bayi di bawah sinar matahari tidak direkomendasikan oleh para dokter anak. Alasannya adalah, bilirubin diproduksu dari pemceahan sel darah merah yang sifatnya tidak mudah larut dalam air. Maka diperlukan paparan cahaya yang cukup lama dan konstan agar kadar bilirubin yang berlebihan dapat larut. 

Jarak matahari dari kita cukup jauh, sementara menjemur bayi paling lama dilakukan selama 15 menit. Bila diberikan foto terapi dengan panjang gelombang tertentu proses terapi menurunkan kadar bilirubin menjadi lebih efektif, efisien dan optimal. Demikian pendapat dr. Agus Haryanto, Sp.A(K) dari FK Unair, dan RSUD Dr. Soetomo seperti diberitakan di news.unair.ac.id. 

Menjemur bayi dimaksudkan untuk menghangatkan bayi dan membuatnya haus sehingga terangsang untuk menyusu. Karena salah satu sebab bayi kuning adalah kurang ASI akibat bayi malas menyusu. 

Biasanya jaundice akan hilang dalam waktu dua minggu. Namun ibu perlu waspada bila bayi kuning lebih dari dua minggu. Karena hiperbilirubin yang tidak ditangani dengan tepat dan kadarnya terlalu tinggi (mencapai 20mg/dl) dapat memicu komplikasi berat yang berdampak pada gangguan sistem saraf otak secara permanen. 


Jika bayi mengalami sakit kuning, segera atasi dengan:
- Untuk membantu proses pematangan organ hatinya, jemur bayi berjemur 15 menit di pagi hari, antara pukul 07.00 – 09.00.
- Berikan ASI sesering dan sebanyak mungkin.
- Segera bawa ke dokter untuk mendapat penanganan yang tepat bila kedua hal di atas tidak menolong mengurangi kadar bilirubin bayi. 

Direvisi 15/02/22
 
Baca juga:
11 Penyakit Pertama Bayi Baru

 



Artikel Rekomendasi