Fakta Eksim Susu Pada Bayi

 

Eksim susu atau yang biasa disebut dermatitis atopi biasa terjadi pada bayi baru. Rasa gatal yang dirasakan bayi akibat penyakit ini pastinya akan membuat bayi rewel. Atasi segera sebelum eksim susu benar-benar mengganggu kesehatan kulit bayi.

Mitos mengatakan eksim susu disebut demikian karena penyebabnya adalah ASI yang mengenai kulit di sekitar mulut bayi. Ini salah! Eksim susu bukan disebabkan karena ASI, melainkan ada tiga faktor penyebabnya:
  1. Faktor keturunan, di mana orang tua bayi memiliki riwayat alergi.
  2. Faktor kulit bayi yang kering.
  3. Faktor lingkungan, akibat udara panas, kotor dan berdebu.

Gejala-gejala eksim susu:
  • Kulit bayi di area wajah terutama pipi terlihat kering, bersisik, dan kemerahan.
  • Bayi gelisah karena gatal.
  • Selain di wajah, gejala ini bisa meluas ke leher, lengan dan tungkai.
  • Biasanya bayi mengalami eksim susu antara 1 – 2 hari.

Lalu, jika bayi sudah terkena eksim susu, apa yang harus dilakukan ibu?
  • Jaga kebersihan kulit wajah bayi. Bila terkena tetesan susu, segera bersihkan dengan lap basah lalu keringkan.
  • Pilih sabun mandi khusus untuk bayi yang mengandung pelembab, namun tidak mengandung parfum.
  • Usahakan bayi tetap berada dalam ruangan yang sejuk. Bila udara terlalu panas hingga ia berkeringat, jaga agar kulitnya yang mengalami ruam tetap kering.
  • Hindari bagian yang mengalami eksim susu terkena paparan sinar matahari langsung.
  • Pakaikan bayi sarung tangan, atau rutin memotong kuku jari tangannya untuk mencegah lecet jika ia menggaruk wajahnya.

Ibu perlu waspada jika kulit bayi tampak bengkak atau terluka dan terlihat basah. Jika terjadi hal itu, segeralah bawa bayi ke dokter.

Baca juga:
11 Penyakit Pertama Bayi Baru

 



Artikel Rekomendasi