Super Food untuk Mata Bayi

 

Saat lahir, bayi belum dapat melihat sempurna. Untuk menunjang pertumbuhan mata yang sehat, beri nutrisi tepat.
Bayi perlu waktu sampai matanya benar-benar bisa melihat suatu objek dengan fokus dan jelas. Melalui mata, otak mengkoordinasikan objek dan mengingat apa yang mata lihat.
Pemberian nutrisi yang tepat akan menunjang kesehatan mata bayi, selain tentu stimulasi yang layak untuk meningkatkan minat, rentang perhatian, ingatan dan perkembangan sistem saraf.
Kecukupan gizi yang menunjang kesehatan mata bayi memang mutlak. Gizi yang seimbang termasuk vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh mata bisa didapat dari makanan sehari-hari. Beberapa jenis makanan mengandung vitamin dan mineral yang dapat membantu kesehatan mata dan menjaga penglihatan si kecil.  

Vitamin A
Kandungan karotenoidnya mengubah cahaya menjadi sinyal listrik untuk diproses di otak dan menjaga pertumbuhan kornea dan selaput konjungtiva. Vitamin A penting dalam fungsi retina, dan juga  membantu mata beradaptasi dengan cahaya terang dan gelap, selain berfungsi mengurangi risiko terbentuknya katarak.
Diperoleh dari sayuran berwarna kuning-jingga seperti wortel, sayuran berwarna hijau seperti brokoli, dan buah-buahan berwarna merah dan kuning-jingga, seperti tomat, arbei, semangka, dan mangga. Selain itu vitamin A juga ada pada pangan hewani seperti hati, telur, dan daging.

Taurin
Taurin penting untuk perkembangan retina. Kekurangan zat ini menyebabkan retinitis pigmentosa yaitu rabun pada mata dengan gejala pandangan kabur dan ada bintik hitam di mata yang berisiko mata menjadi buta. Diperoleh dari daging merah dan susu. Tidak terdapat dalam sayuran dan buah.

AA-DHA
Asam arakidonat (arachidonic acid/AA) dan asam dokosaheksaenoat (docosahexaenoic acid/DHA), suatu asam lemak tak jenuh ganda rantai panjang (long chain polyunsaturated fatty acids/PUFA),  merupakan fondasi utama pembangun jaringan saraf di retina (saraf mata) dan otak. Dapatkan kandungan AHA dan DHA dari ASI, juga pada lemak ikan laut dalam seperti ikan kembung, tenggiri, salmon.

Lutein
Peran Lutein sebagai pelindung mata terutama retina dari bahaya radiasi sinar biru dan dapat digunakan sebagai antioksidan. Zat ini diperoleh dari ASI, sayuran hijau seperti bayam, dan terdapat sedikit pada wortel.

Vitamin C
Bagi mata, vitamin C mampu mengurangi risiko terkena katarak, selain memperkuat tulang dan otot serta menjaga kesehatan gigi dan gusi. Kandungan vitamin C tinggi terdapat dalam buah jambu klutuk, pepaya, bayam, kangkung, brokoli, jeruk, stroberi dan paprika.  

Vitamin E
Vitamin E mampu memperlambat perkembangan katarak, dan diperoleh dari kacang-kacangan seperti tauge, kacang hijau, sayuran berdaun hijau, dan produk yang diperkaya vitamin E.

Selenium dan zinc
Untuk melindungi mata dari radikal bebas, mencegah penyakit mata, dan melindungi mata dari kerusakan oksidatif oleh sinar radiasi ultraviolet (UV), perbanyak makanan yang mengandung Selenium dan Zinc karena mineral-mineral ini membantu tubuh menyerap antioksidan. Selenium banyak terkandung dalam kacang kedelai, kacang polong, susu rendah lemak, dan makanan laut (ikan, kerang, udang). Sedangkan zinc bisa diperoleh dari keju, yogurt, daging merah, dan beberapa sereal yang diperkaya dengan mineral zinc.

 



Artikel Rekomendasi

post4

Pusar Bayi Bodong

Disebut pusar bodong karena bentuk pusar (umbilical ring) yang seharusnya rata dengan perut, malah menonjol. Sebagian besar menutup spontan sebelum usia 1 tahun. Namun ada juga yang baru menutup sebel... read more