Merawat Bayi di Inkubator

 

Kelekatan tetap bisa terjalin kendati bayi musti dirawat di inkubator di Neonatal Intensive Cara Unite (NICU). Beberapa studi membuktikan, kedekatan atau bonding ibu dan anak akan mempercepat penambahan berat badan dan mengurangi stres bayi. Lakukan ini selama bayi berada di ruang NICU
  • Pastikan berapa lama Anda bisa tinggal di NICU. Setiap rumah sakit menerapkan peraturan yang berbeda. Ketahui keadaan dan fasilitas ruang NICU yang tersedia bagi orangtua, agar Anda nyaman berada di sana.
  • Kumpulkan informasi tentang kondisi bayi dengan bertanya kepada dokter atau perawat, misalnya, obat apa yang akan diberikan, tes apa yang akan dilakukan, jenis makanan apa yang akan diberikan dan bagaimana memberikannya, bisakah Anda memberi ASI, bagaimana caranya dan kapan, serta kapan dan bagaimana Anda bisa menyentuh bayi.
  • Catat rutintas yang dilakukan petugas, seperti kapan ganti popok, cek peralatan dan mengukur suhu tubuh bayi. Saat  itu Anda bisa berada di dekatnya, dan menceritakan apa yang sedang berlangsung. Misal, “Kamu pipis, ya. Ibu akan bantu suster ganti popokmu.”  
  • Pompa ASI karena umumnya bayi prematur belum memiliki reflek mengisap. Kondisi fisiknya yang lemah membuat Anda belum bisa menggendong dan menyusuinya langsung. Katakan pada  perawat jika Anda sudah menyiapkan ASI jika bayi siap menerimanya.  ASI mengandung antibodi yang akan melindungi bayi dari infeksi. 
  • Penuhi kebutuhan bayi dengan memahami isyarat yang ia berikan. Jika dia menangis, coba letakan satu jari ke keningnya, usap perlahan sambil bertanya, “Kamu lapar, lelah, atau mengantuk?” Jika masih menangis, geser jari ke jemarinya atau bagian tubuh yang lain, dengan tetap mengelusnya perlahan. Perhatikan reaksi apa yang ia sukai dan yang membuatnya tenang.
  • Bicara dengannya agar ia mengenal suara Anda yang lembut dan penuh rindu. Ini akan menenangkannya. Ceritakan sesuatu yang menyenangkan.
  • Segera lakukan kangoroo care jika dokter sudah membolehkan. Ini adalah cara orangtua melakukan skin-to- skin contact dengan bayi, yang menurut hasil penelitian, bisa meningkatkan suhu tubuh, berat berat, membuatnya tidur pulas dan tidak gelisah. Untuk ayah, peluk bayi di dada yang terbuka. Untuk ibu letakkan di antara dua payudara.
  • Bacakan buku dengan intonasi suara sesuai dengan jalan cerita. Sebuah penelitian membuktikan, dari 120 keluarga yang membacakan buku bagi bayi di NICU, 70% mengaku  merasa dekat dengan bayi. Kegiatan membaca juga mengkondisikan bayi ke lingkungan keluarga normal di rumah.
  • Hiasi ‘ruangan’ bayi dengan foto Anda dan suami. Juga mainan seperti boneka yang lembut. Hal ini akan  mendekatkan bayi pada suasana rumah, yang akan meningkatkan rasa amannya.
  • Tinggalkan jejak Anda dan suami berupa bau atau suara. Salah satu caranya dengan merekam suara Anda dan suami, misalnya, sedang membaca buku. Rekaman itu bisa diputar jika Anda atau suami berhalangan mengunjungi bayi.
  • Jelaskan pada petugas rencana Anda selama mendampingi bayi di NICU. Ini penting untuk mengetahui apakah rencana itu bisa  dilakukan atau ada yang  perlu dihindari karena alasan kesehatan bayi dan penghuni NICU lainnya.  
  • Cari dukungan  dari saudara dan teman-teman. Jika Anda yakin kondisi bayi terus membaik, sempatkan untuk menikmati me time; baca buku, nonton DVD atau undang teman dekat ke rumah sakit untuk makan siang bersama. Membagi perasaan ke orang lain akan membantu mengurangi tekanan dan kembali segar ketika mengunjungi bayi. (me)

 



Artikel Rekomendasi