Agar Balita Aman Bermain Air

 

Semua anak pasti suka main air. Hanya saja tidak semua permainan air aman dilakukan, seperti di kamar mandi karena balita bisa terpeleset.Namun, melarangnya bermain air juga bukan hal yang bijak. Berikan permainan air yang aman namun tetap menyenangkan.
  • Cuci baju, yuk!  Ajak anak mencuci benda kecil miliknya seperti kaos kaki atau celana dalam. Lokasinya tak perlu di kamar mandi, tapi bisa di westafel atau di area kering lainnya.  Siapkan ember kecil dan sabun, minta anak mengikuti proses mencuci. Jelaskan untuk tidak menggosok mata dengan tangan bersabun karena bisa menyebabkan mata perih. Kucek pakaian perlahan-lahan hingga cukup bersih, buang air bekas cucian dan ganti dengan air bersih. Beri anak kesempatan memeras dan menjemur.
  • Mencuci mobil: Siapkan gayung, ember berisi air, sikat, shampo mobil dan lap. Ajarkan bagaimana cara mengguyur air ke ban dan menyikat kotoran agar mengelupas. Sambil mencuci katakan, menggunakan air di ember lebih hemat air daripada mencuci mobil dengan air dari selang. Ajak dia mengeringkan bagian-bagioan mobil yang terjangkau olehnya.
  • Menyiram tanaman: Ajak anak untuk menyiram tanaman pagi atau sore hari, tidak di bawah terik matahari. Gunakan air di dalam gembor dan ajarka ia menyiram tanaman dengan air secukupnya, sambil mengatakan bahwa tanaman juga butuh minum. Apa yang terjadi jika tanaman tidak disiram? Untuk membuktikannya, sarankan anak untuk tidak menyiram tanaman beberapa hari, dan  menyaksikan tanaman layu.
Manfaat: Melatih motorik kasar, meningkatkan kepercayaan diri karena bisa melakukan kegiatan orang dewasa, mengenalkan ilmu pengetahuaan dasat tentang manfaat air, perubahan serbuk sabun menjadi buih, dan sifat tumbuhan. Bermain air akan membuat membuat anak basah, jadi  segera keringkan tubuhnya seusai bermain.

Baca juga:
Balita Gemar Bermain Air
Mengajari Bayi Berenang

 



Artikel Rekomendasi