Asam Folat untuk Mencegah Bayi Lahir Cacat

 

Tentu Anda sering mendengar kata asam folat, terutama bagi Anda yang sedang hamil atau mempersiapkan kehamilan. Sebenarnya apa sih asam folat itu? Mengapa kaum wanita terutama ibu hamil harus banyak mengonsumsi asam folat?

Baca: Semua Tentang Asam Folat

Asam folat adalah satu jenis vitamin B yang merupakan kunci perkembangan dan metabolisme sel. Folat merupakan kandungan alami dalam seluruh makanan, sementara folic acid adalah bentuk sintetisnya yang bisa Anda temukan dalam suplemen dan produk-produk yang sudah diperkaya.

Folat sebenarnya tergolong vitamin B yang larut dalam air dan cepat rusak bila terkena panas. Karena itu, dianjurkan tidak memasak bahan-bahan makanan yang mengandung asam folat terlalu lama atau menyeduhnya dengan air panas.

Fungsinya untuk tubuh. Bagi Anda yang sedang hamil atau berencana ingin hamil, mengonsumsi suplemen asam folat merupakan keharusan, karena pada masa kehamilan itu terjadi pertumbuhan sel-sel baru dan perawatannya. Asam folat juga dapat menurunkan risiko preeclampsia dan kelahiran prematur, serta mengurangi risiko cacat lahir hingga 50 – 70 persen.

Kekurangan asam folat juga bisa mengakibatkan anemia dan masalah-masalah lainnya. Kekurangan asam folat biasanya terjadi pada orang-orang yang memiliki masalah pencernaan, ginjal, liver, atau mereka yang kecanduan alkohol.

Tidak hanya penting semasa hamil, asam folat juga bermanfaat untuk beberapa kondisi seperti, penyakit jantung, kanker, sindrom rasa lelah yang teramat sangat, alzheimer, dan depresi.

Baca: 4 Sumber Asam Folat

Sumber oke asam folat. Asam folat bisa Anda dapatkan dari makanan-makanan berikut:
  • Sayuran berhijau daun, seperti bayam, brokoli, dan kol.
  • Kacang kedelai, kacang kapri, dan tanamana kacang-kacangan lainnya.
  • Buah-buahan seperti lemon, pisang, dan melon.
  • Produk-produk yang sudah diperkaya, seperti pada roti, jus, dan sereal.
Sebenarnya, asam folat perlu diberikan sejak empat bulan sebelum kehamilan. Itu sebabnya mengapa kehamilan sebenarnya harus direncanakan dan dipersiapkan sejak jauh-jauh hari.

Dan untuk takarannya, Departemen Kesehatan AS, merekomendasikan semua wanita untuk mengonsumsi asam sebesar 400 mikrogram per hari. Sementara bagi Anda yang sedang hamil, tentu kebutuhannya lebih tinggi lagi, yaitu 600 mikrogram per hari. Apalagi bagi ibu yang pernah melahirkan bayi cacat, harus mengonsumsi asam folat minimal 1-4 miligram per hari atau 10 kali dosis normal.

Konsumsi asam folat yang berlebihan kurang lebih tidak memiliki risiko yang berarti, karena zat ini larut dalam air. Namun, jika konsumsi asam folat terlalu berlebihan dapat menimbulkan efek seperti mual, kembung, gas, dan insomnia.


Baca Juga:
Asam Folat Membuat Sperma Unggul

 



Artikel Rekomendasi

post4

Manfaat Jalan Kaki Untuk Ibu Hamil

Jalan kaki merupakan salah satu pilihan olahraga yang bisa dilakukan oleh ibu hamil. Sebelum melakukannya, pastikan dulu Anda tahu manfaatnya dan risikonya bagi kehamilan Anda.... read more

post4

Migrain Saat Hamil Bukan Hal Sepele

Migrain selama hamil tidak boleh dianggap enteng. Penelitian Dr.Cheryl Bushnell dari Duke University, North Carolina, AS, menemukan ada kaitan erat antara migrain dengan penyakit vascular (pembuluh da... read more