Balita Alergi Kacang

 

Kacang bisa menjadi pencetus alergi karena mengandung 19 jenis protein, salah satunya arachin yang dikenal sebagai pencetus alergi nomor satu. Faktanya, jenis kacang pencetus alergi pada balita bisa berbeda-beda, tapi tidak mungkin meniadakan nutrisi dari makanannya. Kuncinya, ayo kendalikan!

Selain direbus, kukus dan goreng, penggunaan kacang sebagai bahan makanan sangat luas , seperti menjadi bahan tempe, tahu, kecap, dan tepung campuran (flour mix) yang merupakan bahan pembuat kue dan roti. Ada pula yang disebut cross contaminations, yaitu meski tidak mengandung kacang, tapi dalam pengolahannya mungkin terkontaminasi kacang, seprti permen, kue, bumbu dan saus.

Untuk mengendalikan alergi akibat mengonsumsi kacang, hindari makan kacang dan hidangan yang terkontaminasi kacang. Keterangan "may contain nuts", "produced on shared equipment with nuts or peanuts" atau "produce in a facility that also processes nuts" pada kemasan menunjukkan produk tersebut mengandung atau bisa terkontaminasi kacang. Ganti nutrisi dari kacang-kacangan dengan makanan lain seperti beras, jagung, dan gandum.  

 



Artikel Rekomendasi