Gangguan Keseimbangan

 

Terdapat beberapa gangguan keseimbangan dalam tahap perkembangan anak. Jika balita sering pusing, sempoyongan dan sering terbentur, bisa jadi dia mengalami gangguan keseimbangan.
  • Benigne paroxymal Positional Vertigo (BPPV). Dari semua gangguan keseimbangan yang terjadi, 80 % kasus terjadi pada daerah perifer, yaitu organ vestibuler di telinga dalam. BPPV adalah yang paling sering terjadi. Pencetusnya adalah gerakan atau posisi kepala yang berubah secara mendadak. Anak yang mengalami gangguan keseimbangan biasanya mengeluh pusing berputar, sempoyongan (disequilibrium), rasa tidak nyaman di kepala (dizziness), rasa ringan di kepala seperti mau pingsan (sinkope). Seringkali keluhan gangguan keseimbangan disertai oleh gejala otonom seperti jantung berdebar-debar, keringat dingin, rasa cemas, rasa tidak nyaman di daerah perut, mual sampai muntah.
  • Gangguan keseimbangan akibat benturan. Balita sering terbentur di bagian kepala? Bunda patut waspada jika anak mengalami gangguan gerak yang meliputi kemampuan motorik kasar dan halusnya. Misalnya, tangan anak gemetaran saat memegang sesuatu. Benturan di bagian belakang kepala agak ke bawah, disinyalir dapat menyebabkan cedera pada otak kecil yang merupakan pusat keseimbangan.

Baca juga:





 



Artikel Rekomendasi