Gigi Balita Jarang

 

Di mulut balita Anda, giginya ada ‘jendela’ perlukah dikoreksi? Sering terjadi, jarak antar gigi nampak berjauhan, sehingga kalau balita tertawa, mulutnya seperti berjendela. Lalu orang tua khawatir jangan-jangan penampilan kurang cantik ini berlanjut sampai ia dewasa kelak. Apa komentar dokter gigi?
 
Menurut drg. Elisabeth JW, SpKG dari DW8 Dental Care Jakarta, sebenarnya secara estetis gigi balita yang renggang bisa dimaklumi, malah dianggap lucu. Gigi nampak renggang karena gigi susu tidak tumbuh membesar seperti tulang rahangnya (tempat tumbuh gigi). Kelak setelah tumbuh gigi tetap (yang lebih besar), ukurannya akan sebanding dengan tulang rahang, dan gigi-geligi pun tidak tampak renggang lagi. Tak ada tindakan khusus untuk mengatasi gigi renggang balita. Setelah gigi susu tanggal akan tumbuh gigi tetap yang ukurannya lebih besar dan sesuai rahang anak. Alhasil, gigi anak tidak tampak renggang lagi.
Gigi renggang bisa berlanjut sampai anak usia sekolah, antara lain karena kelainan jumlah gigi dan gigi tanggal sebelum waktunya (karena karies, misalnya). Koreksi dokter gigi akan mengoptimalkan fungsi mengunyah dan estetika balita
 
Periksa ke dokter gigi tetap harus rutin dilakukan sejak anak tumbuh gigi di usia 1 tahun. Tujuannya, agar pertumbuhan gigi anak terkontrol, mengajarkan dental hygiene atau (perawatan kebersihan gigi) yang benar, mencegah gangguan pertumbuhan gigi atau penyakit mulut, dan yang terpenting, membiasakan anak pergi ke dokter gigi dengan senang hati.
Perlu dikoreksi jika:
  • Muncul gigi ekstra (mesiodens) di antara dua gigi renggang.                                             Cara mengoreksi: Dicabut. Tapi hanya jika gigi tambahan itu menganggu. Jika gigi tersebut tumbuh di celah gigi, tidak akan menimbulkan masalah, sejauh tidak mengganggu fungsi mengunyah dan penampilan.
  • Otot perlekatan bibir dengan gusi (frenulum) terlalu dekat dan panjang, melekat di antara 2 gigi sehingga menyebabkan kerenggangan.                                                      Cara mengoreksi: DIlakukan bedah mirror, jika otot ini menganggu fungsi mengunyah dan penampilan balita.
 

 



Artikel Rekomendasi