Infeksi Kulit Kepala Bayi Baru Lahir

 

Bayi baru lahir memang mudah terkena penyakit dan infeksi. Salah satunya adalah infeksi kulit kepala. Biasanya ini dikarenakan goresan atau usaha ibu melepaskan kerak kepala bayi saat kering dengan jari. Ketahui gejalanya dan temukan solusinya di sini.

Pada kulit kepala bayi baru lahir terdapat banyak kelenjar lemak kulit yang mengeluarkan zat seperti minyak. Jika kepala bayi tidak dibersihkan secara berkala, debu dan serat-serat halus akan melekat pada kulit kepala yang berminyak tersebut, dan membentuk seperti kerak.

Kerak tersebut bisa menebal dan menjadi tempat tumbuhnya kuman penyakit. Mungkin, karena gemas melihat kerak itu, ibu mencoba melepaskan kerak kepala bayi saat kering dengan jari-jari tangan ibu. Akibatnya, kulit kepala bayi  luka dan infeksi.

Gejala-gejala infeksi kulit kepala:
  • Ada ruam-ruam merah.
  • Terjadi pembengkakan dan  terasa hangat saat disentuh.

Ketika bayi baru lahir Anda mengalami infeksi kulit kepala, lakukan hal-hal ini:
  • Memeriksakan kulit kepala bayi yang terinfeksi itu ke dokter yang akan memberikan salep tergantung penyebab infeksi (virus, bakteri, jamur atau proses alergi) untuk dioleskan di daerah kulit kepala yang terkena.
  • Menggunting rambut di daerah yang terinfeksi agar lebih mudah merawat kulit kepalanya.
  • Mencegah terjadinya kerak kepala dengan memperhatikan kebersihan kulit kepala dan rambut bayi. Gunakan produk bayi untuk membersihkan rambut. Cuci rambut bayi secara berkala misalnya 2-3 kali per minggu. Saat membersihkan rambut bayi perhatikan kuku jari tangan Anda. Kuku jari yang panjang berisiko melukai kulit kepala bayi.

Ketika Anda memiliki bayi, memang ada baiknya memotong kuku jari Anda, agar tidak mengenai kulit bayi yang lembut dan sensitif.

 



Artikel Rekomendasi