Jangan Sampai Kekurangan Kalsium

 

Kalsium yang merupakan makromineral, dibutuhkan dalam jumlah yang cukup banyak oleh tubuh kita. Jangan sampai kekurangan kalsium, karena ada akibat buruknya

Untuk mencukupi kebutuhan tubuh akan kalsium, sebenarnya dalam makanan sehari-hari banyak yang mengandung zat ini. Seperti halnya vitamin, kebutuhan tubuh akan mineral, termasuk kalsium,  juga sebaiknya dipenuhi lewat makanan sehari-hari yang bergizi seimbang dan bervariasi. Konsumsi sumber kalsium perlu ditingkatkan pada masa pertumbuhan, remaja, kehamilan, dan menyusui. Sumber kalsium yang paling baik ada di susu dan produk susu seperti keju.

Anda bisa mengonsumsi telur, susu dan produk olahannya, daging (berikut tulangnya), sardin, ikan teri, kerang, kacang-kacangan (misalnya kedelai dan produk olahannya seperti tahu, kacang tanah), dan sayuran.

Fungsi kalsium sangat penting bagi tubuh, diantaranya berperan dalam pembentukan tulang dan gigi yang sehat. Kalsium  juga berfungsi mengatur kontraksi dan relaksasi otot, serta berperan dalam transmisi (pengiriman pesan) saraf.

Konsumsi kalsium yang tidak memadai bisa disebabkan kurang vitamin C, vitamin D dan magnesium (Mg). Kehadiran ketiga zat gizi ini penting agar penyerapan kalsium berlangsung maksimal. Sebaliknya, minuman ringan bersoda, kopi dan alkohol dapat menghambat penyerapannya, begitu juga dengan fitat, oksalat serta serat makanan. Selain itu, stres juga dapat menurunkan kadar kalsium dalam darah.

Kekurangan kalsium ini dapat mengakibatkan densitas (kepadatan) mineral tulang menurun, risiko tulang mudah patah (fraktur) meningkat, dan terjadi gangguan saraf otot, yaitu kram/kejang yang akut/mendadak.

 



Artikel Rekomendasi