Kenapa Balita Alergi Seafood?

 

Cermati makanan hasil laut terutama jika ada riwayat alergi dalam keluarga. Salah satu penyebab alergi adalah makanan hasil laut.

Pernahkah Anda, atau orang di sekitar Anda, mengalami bersin-bersin, gatal-gatal, bibir bengkak kemerahan, eksim, diare, atau malah mengalami sesak napas dan asma? Semua kondisi yang tak nyaman itu dikenal sebagai reaksi alergi. Apa sih alergi itu?

Alergi adalah bereaksinya sistem kekebalan tubuh seseorang terhadap zat-zat penyebab alergi (disebut juga alergen) yang terkandung dalam materi di sekitarnya, seperti debu, hewan, serbuk bunga, tumbuh-tumbuhan, dan makanan. Sayangnya, belum ada angka pasti di Indonesia berapa angka kejadian alergi pada anak. Bisa jadi, hal ini karena kurangnya penelitian terhadap alergi dibandingkan dengan penyakit lain.

Gejala alergi makanan. Salah satu jenis alergi yang bisa dialami anak adalah alergi makanan. Menurut Dr. Patricia Mc Veagh, pengarang buku Kids Food Health 2, kasus alergi terhadap makanan adalah kasus yang umum terjadi di daerah perkotaan di Australia. Ia juga mengatakan, sekitar 4-6% bayi dan anak-anak di Australia dan New Zealand mengalami alergi terhadap makanan.

Apa yang sebenarnya terjadi pada anak yang mengalami alergi makanan? Alergi makanan terjadi saat sistem kekebalan tubuh salah mengenali beberapa jenis makanan tertentu yang kita makan sebagai musuh yang harus diserang. Lain kali, jika orang yang bersangkutan mengonsumsi makanan tersebut, sistem kekebalan tubuhnya akan melepaskan sejumlah zat kimia untuk melindungi tubuh. Zat-zat kimia ini memicu munculnya reaksi atau gejala-gejala alergi.

Reaksi alergi muncul dalam berbagai gejala yang bervariasi. Mulai dari gatal-gatal di daerah mulut, lidah atau bibir membengkak, sesak napas, diare, gatal-gatal di kulit dan timbul ruam, rasa mual, pusing badan lemas, dan sebagainya. Gejala ini bisa muncul dalam hitungan menit sampai dua jam setelah orang tersebut mengonsumsi makanan penyebab alergi

Dipicu histamin. Salah satu jenis makanan yang kerap menjadi sumber alergi adalah makanan hasil laut (seafood). Padahal, selain bergizi tinggi, aneka hasil laut juga murah dan gampang diolah. Siapa sih, yang tak suka udang bakar atau goreng?

Namun, jika beberapa menit kemudian balita mengeluh gatal-gatal di sekujur tubuhnya setelah mengonsumsi udang/ikan bakar, bisa dipastikan ia alergi terhadap makanan tersebut. Perlu Anda tahu, gatal-gatal merupakan reaksi alergi yang paling umum timbul dibandingkan reaksi alergi lain.

Sesungguhnya, apa yang menyebabkan timbulnya reaksi alergi? Kandungan histamin pada ikan, udang, cumi-cumi atau hewan laut lainnya, terutama yang sudah tidak segar lagi. Karena, histamin terbentuk dari protein hewan laut mengandung protein tinggi yang bereaksi dengan enzim-enzim yang terbentuk setelah kematian makhluk hidup. Jadi singkatnya, gejala alergi akan muncul bila makanan laut yang dikonsumsi kualitasnya tak baik lagi karena daging ikan sudah mulai dihabiskan oleh mikroorganisma pembusuk yang bereaksi dengan enzim-enzim tersebut

Selain itu, ada juga teori yang mengatakan, bila kita mengonsumsi makanan laut yang diambil di laut saat bulan purnama, dapat memicu alergi juga. Mengapa? Pada saat ini banyak hewan yang menjalani musim kawin, dan saat musim kawin itu histamin pada hewan laut sedang tinggi.
 

 



Artikel Rekomendasi