Mengubah Posisi Janin Sungsang

 

Foto ilustrasi (Freepik)

Janin sungsang, bila terjadi sebelum usia kehamilan 32 minggu (8 bulan), masih ada peluang janin mengubah posisi karena air ketuban masih banyak sehingga bisa bergerak.  

Sebelum minggu ke-34, lakukan posisi bersujud (knee chest position) dengan perut menggantung ke bawah, 2 kali sehari selama 10 menit untuk membantu mengubah posisi janin ke normal. Jika minggu ke-34 masih sungsang, tanyakan ke dokter tentang extrenalcephalic versin/ECV atau metode pemutaran posisi janin dari luar. Namun, selain sakit, cara ini juga berisiko bagi janin, karena ia bisa kekurangan suplai oksigen ke otaknya.

Persalinan pada kasus sungsang bisa spontan lewat vagina, apabila bagian terbawah janin adalah bokong seluruhnya (bokong murni/frank breech), bukan presentasi kaki atau bokong-kaki. Meski demikian, ada faktor risiko persalinan lewat vagina pada bayi, yaitu asphiksia neonarus (kegagalan bernapas), aspirasi mekonium (janin menghirup mekanium atau kotoran pertamanya yang tercampur cairan ketuban) dan pendarahan di kepala. Pada persalinan sesar, bisa juga risikonya tulang paha bayi patah akibat air ketuban habis dan penolong tidak ahli mengeluarkan bayi.

 

 



Artikel Rekomendasi

post4

Manfaat Jalan Kaki Untuk Ibu Hamil

Jalan kaki merupakan salah satu pilihan olahraga yang bisa dilakukan oleh ibu hamil. Sebelum melakukannya, pastikan dulu Anda tahu manfaatnya dan risikonya bagi kehamilan Anda.... read more

post4

Migrain Saat Hamil Bukan Hal Sepele

Migrain selama hamil tidak boleh dianggap enteng. Penelitian Dr.Cheryl Bushnell dari Duke University, North Carolina, AS, menemukan ada kaitan erat antara migrain dengan penyakit vascular (pembuluh da... read more