Merawat Puting Payudara

 

Puting payudara perlu dirawat agar bagian ini senantiasa bersih dan menonjol, sehingga memudahkan proses menyusui. Namun perlu hati-hati mengingat perawatan ini bisa memicu produksi hormon oksitosin yang bisa menyebabkan kontraksi rahim.

Untuk itulah perawatan puting payudara biasanya dianjurkan ketika kehamilan sudah menginjak usia 37 minggu ke atas. Jadi, jika sampai terjadi sesuatu, maka bayi sudah dapat hidup di luar inkubator. 

Kebersihan puting dapat Anda jaga dengan cara membersihkannya setiap hari dengan air hangat setelah mandi. Hindari membersihkan puting payudara dengan sabun, karena akan menyebabkannya kering dan pecah-pecah, sehingga terasa perih.

Selain itu, untuk menjaga agar puting tetap menonjol serta sel-sel kulit mati terlepas dari puting, Anda dapat melakukan hal-hal berikut.  
  • Oleskan baby oil, minyak zaitun atau minyak kelapa ke ujung telunjuk dan ibu jari kanan. 
  • Jepitlah puting dengan telunjuk dan ibu jari yang sudah diolesi dengan minyak tadi. 
  • Lakukan gerakan memutar secara bolak-balik dengan arah berlawanan.
  • Lakukan hal seperti itu pada puting payudara yang lain. 
  • Jika puting payudara melesak ke dalam, Anda dapat membeli alat khusus yang ditempelkan di seputar puting payudara. Mungkin Anda perlu melakukannya selama berminggu-minggu, atau sesuai petunjuk dokter, agar puting dapat terbentuk menonjol. Dengan begitu, diharapkan bagian yang menonjol ini kelak dapat berfungsi dengan baik ketika menyusui buah hati Anda. 
Baca juga:
Cara Alami Rangsang Persalinan
Pijat Payudara Memperlancar ASI

 



Artikel Rekomendasi