Periksa TORCH Di Awal Kehamilan

 

Infeksi TORCH bisa menyebabkan cacat janin atau keguguran. Beberapa dokter pun merekomendasikan calo ibu untuk melakukan pemeriksaan TORCH di awal kehamilannya. 

TORCH kependekan dari Toksoplasma, Rubella, Cytomegalovirus (CMV), dan Herpes merupakan gangguan kehamilan yang disebabkan virus dan bisa membahayakan janin. Kemungkinan Anda terjangkit tidak terlepas dari gaya hidup sebelum dan selama hamil, seperti memelihara kucing atau anjing, sering makan sayuran mentah atau steak tidak matang, dan pernah berkontak dengan penderita.
Umumnya dokter menganjurkan Anda melakukan pemeriksaan TORCH pada awal kehamilan, agar bila terjangkit bisa segera diambil tindakan. Dugaan terhadap infeksi TORCH dibuktikan melalui pemeriksaan darah dengan pengukuran titer (takaran konsentrasi) IgG, IgM, atau keduanya. Angka yang terbaca pada hasil pemeriksaan laboratorium terhadap serum darah adalah positif atau negatif. 
Karena data pemeriksaan TORCH tidak selalu akurat, kadang dokter minta pemeriksaan ulang di laboratorium yang berbeda, sebab bisa terjadi ketidaksamaan hasil pemeriksaan. Perbedaan terjadi akibat faktor mesin, atau akibat penurunan atau peningkatan titer IgG dan IgM sesuai kondisi terkini pasien.
Bila pada pemeriksaan ulang 4-6 minggu kemudian, IgG tidak naik secara berarti atau tidak terdapat IgM dengan nilai positif, artinya pasien tidak perlu mendapat pengobatan khusus.

Baca juga:
Membaca Hasil Tes TORCH
Penyebab Kehamilan Terinfeksi TORCH

 



Artikel Rekomendasi

post4

Manfaat Jalan Kaki Untuk Ibu Hamil

Jalan kaki merupakan salah satu pilihan olahraga yang bisa dilakukan oleh ibu hamil. Sebelum melakukannya, pastikan dulu Anda tahu manfaatnya dan risikonya bagi kehamilan Anda.... read more

post4

Migrain Saat Hamil Bukan Hal Sepele

Migrain selama hamil tidak boleh dianggap enteng. Penelitian Dr.Cheryl Bushnell dari Duke University, North Carolina, AS, menemukan ada kaitan erat antara migrain dengan penyakit vascular (pembuluh da... read more