Pola Makan Benar Saat Hamil

 

Pola makan benar harus diterapkan sejak masa pra konsepsi atau kira-kira 3 bulan sebelum hamil. Sehingga ibu sehat, fit dan memiliki berat badan ideal untuk mengandung bayi. Setelah hamil, lanjutkan pola makan yang benar dengan Patokan 3 J (Jumlah, Jenis, dan Jadwal).

JUMLAH. Harus cukup, tidak kurang dan tidak lebih. Kebutuhan energi padakehamilan trimester 1 adalah 1900 – 2000 kalori per hari yang setara dengan menambah 1 potong (50 gram) daging sapi atau 2 buah apel. Pada trimester 2 dan 3, kebutuhan kalori menjadi 2300-2500 kalori per hari, atau sama dengan mengonsumsi tambahan 100 gram daging ayam atau minum 2 gelas susu sapi.

JENIS. Harus sehat dan bervariasi. Komposisi makanan yang sehat adalah mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, serat dan air, dari berbagai macam bahan makanan: makanan pokok, lauk pauk. Sayur mayur, buah-buahan, air dan susu sebagai penyempurna.
Selain itu, ada 4 zat gizi penting dalam kehamilan :
  • Asam folat untuk mengurangi risio Neural Tubes Defects (NDT) atau kelainan susunan saraf pusat pada janin.
  • DHA untuk perkembangan nomal plasenta, perkembangan otka janin dan menurunkan insiden bayi dengan berat badan rendah.
  • Zat besi untuk pertumbuhan sel darah merah janin, pembentukan dan fungsi otak janin, juga agar ibu terhindar dari anemia zat besi.
  • Kalsium untuk pertumbuhan tulang dan gigi janin dan menurunkan risiko osteoporosis pada ibu.  
JADWAL. Makan sebaiknya teratur. Jika ibu tidak bisa makan dalam porsi besar 3 kali sehari, makanlah 6 kali sehari, dalam porsi-porsi kecil.

Baca:
Makan Cerdas Saat Hamil
Memahami Konsep “Makan Berdua” Selagi Hamil





 



Artikel Rekomendasi

post4

Manfaat Jalan Kaki Untuk Ibu Hamil

Jalan kaki merupakan salah satu pilihan olahraga yang bisa dilakukan oleh ibu hamil. Sebelum melakukannya, pastikan dulu Anda tahu manfaatnya dan risikonya bagi kehamilan Anda.... read more

post4

Migrain Saat Hamil Bukan Hal Sepele

Migrain selama hamil tidak boleh dianggap enteng. Penelitian Dr.Cheryl Bushnell dari Duke University, North Carolina, AS, menemukan ada kaitan erat antara migrain dengan penyakit vascular (pembuluh da... read more