Tips Menggendong Bayi dengan Benar

 

Bayi baru lahir membutuhkan kedekatan, kehangatan dan kenyamanan. Bayi yang kurang intensif kontak tubuh dengan ibunya menunjukkan pertumbuhan fisik dan emosi yang terlambat.

Setelah terbiasa dengan kehidupan di dalam perut sang ibu selama 9 bulan lebih, bayi membutuhkan waktu untuk beradaptasi. Karenanya, bayi membutuhkan dekapan, ayunan, bahkan gendongan sebagai tanda cinta. Untuk itu, sebelumya Anda harus mampu mengangkat, menggendong, dan meletakkan kembali bayi Anda dengan nyaman dan aman.

Hati-hati! Karena tubuhnya yang mungil dan ketidakberdayaan di usia bayi, beberapa hal perlu diperhatikan dalam menggendong bayi baru lahir, diantaranya:
  • Sampai usia 2 bulan, sangga bagian kepala dan leher bayi ketika mengangkat, menggendong dan meletakkan kembali. Karena, tulang leher bayi belum cukup
    kuat untuk menyangga kepala dan tubuhnya sendiri.
  • Ingat, selalu hati-hati selama bayi dalam dekapan Anda karena terkadang bayi melakukan gerakan yang tiba-tiba.
  • Biasanya bayi akan senang dipeluk karena ia akan merasakan kehangatan, perhatian dan kasih sayang Anda. Lakukan hal ini ketika bayi rewel atau sakit
  • Ajak bayi bicara setiap Anda akan melakukan mengangkat dan menggedongnya.
    Hal ini untuk merangsang organ pendengaran dan menumbuhkan kedekatan
    hubungan Anda berdua.

 



Artikel Rekomendasi