TELUR

Telur mentah dan yang tidak dimasak matang berisiko Anda terkena salmonella. Itu artinya: stop mengonsumsi telur setengah matang, mayones segar, chocolate mousse bikinan sendiri, tiramisu dan spageti carbonara.

Pastikan makan telur yang benar-benar sudah matang. Mayones botolan dan puding telur sudah melalui proses pasteurisasi sehingga aman dikonsumsi –dan tentunya lebih menghemat tenaga dibanding bila Anda membuatnya sendiri di rumah.

SANDWICH SPREAD

Makan roti lapis diolesi tuna-mayo spread bikinan sendiri memang amat nikmat, tapi hati-hati! Spread atau olesan semacam ini mungkin saja mengandung listeria, yaitu bakteri yang bisa menyebabkan keguguran dan cacat lahir. Makanan macam foie gras (hati angsa) dan spread berbahan dasar hati sapi dan ayam mengandung vitamin A yang bila dalam dosis berlebih bisa meningkatkan risiko terjadinya abnormalitas janin.

Sandwich spread botolan masih boleh dikonsumsi karena sudah disterilkan. Alternatifnya, cobalah jenis olesan roti lain, seperti houmous, guacamole atau bahkan selai cokelat!

KAFEIN

Bila saat ini Anda butuh asupan kafein, boleh aja! Namun perlu diingat, jika  berlebihan –lebih dari 3 cangkir kopi instan, 6 gelas teh, atau 8 kaleng soft-drink dalam sehari– bisa menyebabkan keguguran, cacat janin atau berat badan lahir rendah.

Bila kuota kafein perhari sudah penuh, coba kopi decaf.  Untuk energi ekstra, Anda juga bisa minum teh hijau karena mengandung stimulan alami bernama theophylline. Atau minum jus buah segar dingin agar rasa haus Anda hilang.

KACANG-KACANGAN

Bila ada sejarah alergi di riwayat kesehatan keluarga Anda, misalnya eksim atau asma, hindari konsumsi kacang tanah dan segala produk olahannya, seperti selai kacang dan bumbu kacang.

Tenang... jenis kacang lainnya tetap aman. Anda masih bisa mengonsumsi  kacang hazelnut, kacang mete dan kacang pistacio. Dan tentu saja chocolate bar berisi kacang!

KEJU

Tinggalkan semua jenis keju yang tidak melalui proses pasteurisasi! Keju biru (blue cheese) atau brie dengan lapisan jamur di permukaannya sangat mungkin mengandung listeria. Keju yang diolah dari susu kambing juga bisa jadi mengandung toksoplasmosis.

Masih banyak jenis keju yang tergolong aman buat Anda. Termasuk di dalam daftar ini adalah keju cheddar, cottage cheese, krim keju dan keju mozzarella. Yang artinya, ini berita bagus, ibu hamil tetap boleh makan pizza!