Abortus Inkomplit

 

Disebut juga keguguran yang tidak selesai, karena tidak semua bagian janin keluar, tetapi tersisa sebagian atau sedikit di dalam rahim. Sisa-sisa janin inilah yang menyebabkan Anda terus mengalami perdarahan, meskipun sebenarnya kehamilan sudah berakhir. Biasa terjadi pada trimester 1 dan 2 kehamilan.

Ciri perdarahan: Darah berbentuk gumpalan darah beku atau jaringan manusia. Dalam pemeriksaan panggul, serviks tampak terbuka.

Yang harus dilakukan: Diperlukan tindakan kuretase untuk memastikan rahim bersih dan hasil konsepsi keluar seluruhnya. Tanpa tindakan ini, dapat terjadi infeksi rahim yang berujung kematian ibu.

 



Artikel Rekomendasi

post4

Manfaat Jalan Kaki Untuk Ibu Hamil

Jalan kaki merupakan salah satu pilihan olahraga yang bisa dilakukan oleh ibu hamil. Sebelum melakukannya, pastikan dulu Anda tahu manfaatnya dan risikonya bagi kehamilan Anda.... read more

post4

Migrain Saat Hamil Bukan Hal Sepele

Migrain selama hamil tidak boleh dianggap enteng. Penelitian Dr.Cheryl Bushnell dari Duke University, North Carolina, AS, menemukan ada kaitan erat antara migrain dengan penyakit vascular (pembuluh da... read more