Sifat Baru Ibu Hamil

 

1. Super Sensitif
Ibu hamil tidak hanya mendapat anugerah si janin, tapi juga hidung yang super sensitif. Hidung Anda akan sensitif terhadap aroma-aroma yang tajam atau bahkan aroma yang sebelum hamil tidak pernah masalah untuk Anda. Aroma-aroma tersebut jelas akan memicu mual dan muntah. Namun, tidak semua kadar kepekaan hidung ibu hamil sama. Setiap ibu hamil peka terhadap aroma yang berbeda-beda. Menurut Yvone Bohn, MD, penulis The Mommy Doc’s Ultimate Guide to Pregnancy and Birth, hal ini disebabkan meningkatnya kadar hormon estrogen dan adanya hormon yang dihasilkan tubuh ketika hamil yaitu human chorionic gonadotropin (HCG), pada minggu-minggu awal setelah terjadi pembuahan. Dan, kepekaan hidung Anda akan mereda ketika memasuki trimester dua.

2. Super Number One
Keadaan perut Anda yang membesar secara otomatis menimbulkan empati dari orang-orang terdekat atau orang yang melihat Anda.  Misalnya langsung mendapatkan tempat duduk ketika berada di tempat umum, mendapatkan urutan pertama ketika sedang mengantre di toilet umum atau mendapatkan keistimewaan di kantor (boleh pulang lebih lebih cepat karena harus cek kehamilan di RS). Istimewa sekali, selalu menjadi nomor satu! Jelas hal ini disebabkan oleh pikiran tentang ibu hamil butuh situasi yang nyaman, walau tak sedikit calon Bunda yang berpikir, “Hamil kan tidak sakit, jadi tidak perlu dikasihani!” Selama Anda memakai ‘hak spesial’ ini pada jalurnya, Anda layak mendapatkannya. Selamat menikmati menjadi perempuan nomor satu!

3. Super Cepat Tumbuh
Heran, kenapa kuku tangan dan kuku kaki tiba-tiba tumbuh lebih cepat?! Anda tidak sendirian karena sebagian besar ibu hamil mengalami hal yang sama dengan Anda. Kuku-kuku tumbuh lebih cepat, lebih kuat dan lebih berkilap. Hal ini terjadi karena keistimewaan hormon kehamilan, dan biasanya terjadi ketika memasuki usia kehamilan empat bulan sampai setelah bersalin. Mumpung sedang hamil, tak ada salahnya kalau Anda sesekali pamer keindahan kuku tangan dan kuku kaki di sosial media. Namun, sebaiknya hindari penggunaan cat kuku yang mengandung bahan kimia. Selain dapat membahayakan janin, cat kuku justru merusak keindahan alami kuku Anda.

4. Super Bersinar
Beredar ungkapan, “Ibu hamil itu seksi!” , “Sejak ia hamil, ia menjadi lebih cantik.” Atau “Perempuan yang sedang hamil itu lebih memesona.” Anda setuju? Coba sekarang Anda berdiri di depan cermin, Anda akan setuju dengan ungkapan-ungkapan tadi. Kulit jadi lebih bersinar, membesarnya ukuran dada dan pinggul, yang merupakan gambaran seksi seorang perempuan. Lagi-lagi penyebab dari itu semua adalah hormon kehamilan. Ada satu hal lagi sinar yang muncul dari ibu hamil, yaitu aura tubuh. Beberapa ahli pembaca aura tubuh mengatakan bahwa aura tubuh dari ibu hamil sangat bersinar. Rasa bahagia akan hadirnya keluarga baru merupakan salah satu penyebab aura ini muncul.  

5. Super Berkilau
Ibu hamil layak dijadikan model iklan rambut! Pasalnya, selama masa kehamilan, rambut menjadi lebih lebat dan berkilau, meski tidak sedang dalam masa perawatan. Dengan bantuan meningkatnya kadar hormon estrogen, rambut mengalami masa ‘istirahat’, artinya rambut yang seharusnya rontok akan bertahan lama, sementara aktivitas helai rambut yang tumbuh akan tetap berlangsung sehingga rambut Anda menjadi lebih tebal. Normalnya, rambut akan mengalami fase pergantian antara tumbuh dan ‘istirahat’. Walaupun, ada juga beberapa ibu hamil yang mengalami kerontokan rambut yang cukup parah. Rambut rontok selama hamil biasanya terjadi karena kondisi gizi yang kurang baik. Ya, baik Anda maupun janin sama-sama sedang membutuhkan zat gizi prima.

6. Empati yang Super Besar
Naluri keibuan dimiliki oleh semua perempuan, dan umumnya akan muncul sejak Anda dinyatakan hamil. Makin membesarnya perut Anda, makin besar pula naluri keibuan Anda. Hormon oxytocin atau yang lebih dikenal dengan hormon kasih sayang menjadi ‘tertuduh’ atas datangnya naluri keibuan Anda. Hormon ini membawa Anda menjadi perempuan yang haus untuk memerhatikan, melindungi, menyayangi dan mengurus. Rasa ‘haus’ ini tidak hanya berlaku untuk anak-anak saja, melainkan untuk orang-orang yang Anda sayang.

7. Super Mood Swing
Saat hamil, calon Bunda mengalami emosi dan suasana hati yang berubah-ubah, naik-turun secara fluktuatif. Anda bahkan kesulitan untuk mencari tahu penyebabnya. Menurut psikolog Dra. Risa Kolopaking, MSi, hal ini sangat normal, dan tiap ibu hamil memiliki tingkatan yang berbeda, ada yang ringan dan adapula yang ekstrim. Penyebabnya adalah aktivitas hormon progesteron yang meningkat. Mood swing sangat mencolok pada kehamilan trimester pertama, karena Anda masih kaget dengan perubahan tubuh, dan trimester terakhir karena merasa sangat lelah membawa tubuh yang makin membesar.  

8.  Super ‘Penghasil’ Generasi Baru
Secara biologis, hanya perempuan yang bisa menjalani tugas untuk mengandung, melahirkan dan menyusui anak. Mengandung dan melahirkan, artinya ada sosok manusia baru yang Anda (dan pasangan) ‘ciptakan’ di bumi ini. Itu sebabnya, ibu hamil layak mendapat predikat penghasil generasi baru. Belum lagi ketika mengasuh anak, Anda (dan pasangan) menciptakan tehnik pengasuhan ‘khusus’ untuk anak Anda. Selamat ‘menciptakan’ generasi baru yang hebat, Bunda!

(FIN/ERN)

 



Artikel Rekomendasi

post4

Keguguran Akibatkan PTSD

Apapun penyebab keguguran, pasti menimbulkan perasaan sedih berkepanjangan. Kesedihan ini tak dapat diukur dari lamanya kehamilan. Walau kehamilan baru berusia beberapa minggu misalnya, rasa kehilanga... read more