Kontraksi Semu Kehamilan

 

Tanya: Sejak usia kandungan memasuki 36 minggu, dalam sehari saya  mengalami kontraksi  1-2 kali. Padahal sewaktu hamil anak pertama, saya hanya mengalami kontraksi semu sesekali saja. Itu pun saya rasakan  beberapa hari menjelang persalinan. Saat kontraksi sakitnya mirip dengan seperti ketika PMS. Perut, punggung, dan pinggang, serempak terasa pegal dan nyeri. Mendekati minggu ke-39, kontraksi semakin sering menyerang. Dalam sehari kadang saya mengalami 3-4 kali kontraksi. Kenapa begitu, ya?”

Jawab:
Kontraksi semu atau Braxton Hick mulai terjadi pada usia kehamilan 6 bulan. Tapi, karena masih amat lemah, banyak ibu hamil yang tidak merasakannya, bahkan hingga waktunya melahirkan. Kontraksi semu  yang dirasakan setiap ibu memang berbeda  intensitasnya. Sejumlah wanita mengaku tidak terganggu, sementara lainnya merasa tidak nyaman.  Saat terjadi kontraksi. coba tempatkan telapak tangan di bagian bawah perut. Anda akan merasakannya mengencang dan mengeras selama beberapa waktu. Kontraksi semu akan berakhir dalam waktu singkat dan tidak bertambah intensitas maupun frekuensinya seperti pada kontraksi sungguhan.

Kontraksi semu bisa muncul ketika ibu hamil melakukan aktivitas fisik yang agak berat, berhubungan intim, dalam kondisi dehidrasi, ketika janin sedang bergerak, atau ibu sedang menahan keinginan untuk berkemih. Untuk meredakan rasa tidak nyaman, minumlah air  dalam jumlah cukup, melatih pernapasan, berbaring miring ke kiri, dan berganti posisi tubuh. Namun, jika  usia kehamilan belum mencapai 37 minggu dan Anda mengalami kontraksi hingga 4 kali dalam satu jam, lekas  hubungi dokter untuk berkonsultasi. Terlebih jika Anda juga mengalami tanda-tanda melahirkan seperti muncul flek, rasa nyeri pada punggung, atau tekanan pada daerah panggul.

Dr. dr. Ali Sungkar, SpOG

 



Artikel Rekomendasi