Do and Don’t Makan Saat Hamil

 

Mual dan muntah saat hamil bukan halangan untuk terus tidak makan. Tetap harus makan, Bunda! Makanlah sedikit tapi sering. (me)

Lakukan ini!

Jangan lakukan!

1.     Makan  setiap 1-2 jam, atau makan sedikit sedikit tapi sering.

2.     Makanan   kaya karbohidrat bisa mengurangi mual. Pilihannya roti whole wheat, karakers, kentang, ubi/singkong rebus, pisang.

3.     Vitamin B6 bersifat anti-mual, sebab membantu mencerna lemak dan asam lemak, serta meningkatkan kekebalan tubuh. Ada gandum, ragi, hati, papaya, kentang, jamur, pisang, sayuran kering, dan sirup tebu.

4.     Makan  hidangan berkuah bening, seperti sup dan sayur bening (bayam, oyong, daun  katuk).

5.     Minum  susu ibu hamil khusu mengatasi rasa mual.

6.     Sering  minum air putih. Jika tidak bisa masuk, tetesi perasan lemon.

7.     Makan  buah-buahan segar, seperti pisang, papaya, mangga, jambu biji, melon, apel, dan pear.

8.     Konsumsi  makanan pedas atau asam, jika memang terasa menyegarkan dan mengusir mual. Tapi jangan kebanyakan, karena tidak baik bagi lambung. 

 

1.      Makan sekaligus banyak.

2.      Makan terlambat hingga perut “keroncongan.”

3.      Makan makanan berlemak, misalnya tumisan, gorengan, semur atau sayuran bergajih. Lemak sulit dicerna sehingga  memperberat kerja lambung.

4.      Makanan bersantan, misalnya opor, gulai rendang, sayur lodeh. Sulit dicerna sehingga memperberat kerja lambung.

5.      Makan makanan berbumbu kuat, misalnya  opor, gulai, rendang, woku, karena sulit dicerna.

6.      Makan kacang atau berbumbu kacang, misalnya sioamai, gado-gado, ketoprak. Kacang tanah pencetus mual karena kaya lemak.

7.      Minuman berkafein, misalnya kopi, teh.

8.      Minuman berkarbonasi, seperti coke.

9.      Kurang minum, terutama jika muntah-muntah  karena mengakibatkan dehidrasi.

 


Baca juga:
Makan Benar Saat Hamil
Hamil, Waspadai Makanan Bersantan
Makanan Asam Boleh, Tapi Jangan Berlebih
Saran Makanan Bagi Ibu Hamil

 



Artikel Rekomendasi