Lingkungan Kerja Aman Untuk Ibu Hamil

 

Kondisi ibu hamil yang bekerja membutuhkan lingkungan yang aman, karena di dalam rahim ada janin yang butuh lingkungan sehat, sehingga bisa tumbuh prima. Lingkungan kerja yang sehat itu, diantaranya:
  • Aman dari radiasi. Misalnya, bagi Anda yang bekerja di bagian radiologi (foto rontgen), sebaiknya hindari dulu pekerjaan ini untuk sementara. Atau, bagi Anda yang harus terus-menerus di deoan layar komputer, sebaiknya gunakan alat pengaman screen filter.
  • Aman dari polusi udara. Jika harus kerja lapangan, perhatikan kondisi lingkungan kerja. Hindari lingkungan yang mayoritas perokok atau terpapar zat kimia tertentu, seperti di laboratorium atau pabrik. Begitu juga saat di tempat umum, pertimbangkan risiko pterpapar polusi udara.
  • Aman dari kemungkinan jatuh. Bagi yang pekerjaan banyak naik turun tangga, sebaiknya limpahkan dulu pekerjaan ini kepada teman, atau gunakan lif.
  • Aman dari kebisingan terus-menerus. Jika Anda bekerja sebagai DJ (disc jockey), mungkin perlu mempertimbangkan, apakah kondisinya mengganggu Anda. Mengingat perubahan hormone membuat ibu hami jadi lebih sensitif. Jika perlu, ajukan cuti lebih awal.
  • Aman dari kebiasaan kerja yang tanpa disadari bisa merugikan. Misalnya, beberepa profesi yang mengharuskan berdiri lama dengan high heels, atau pakaian yang kurang nyaman. Jika memungkinkan minta dulu ke bagian lain. Contoh lain adalah kebiasaan makan siang di luar atau jajan yang kurang bergizi, hal ini tentu harus dirubah. Bawa bekal dari rumah.(me)
Baca juga:
6 Keluhan Ibu Hamil di Tempat Kerja
Kendalikan Stres Bekerja Saat Hamil

 



Artikel Rekomendasi