Belly Dance Untuk Ibu Baru

 

Tarian seksi khas Timur tengah ini ternyata cukup cepat untuk menguatkan otot perut dan melangsingkan tubuh paska persalinan. Menari selama satu jam akan menghabiskan sekitar 300 kalori.

Membakar lemak. Tarian khas Timur Tengah ini banyak menggerakkan kelompok otot di bagian abdomen atau perut bawah, pelvis alias pinggang, trunk atau bagian perut atas, diafragma, tulang belakang sampai leher dan tangan. Bergerak dengan belly dance secara rutin dan ritmis mampu membakar lemak dalam tubuh –menari selama satu jam akan menghabiskan sekitar 300 kalori.

Melangsingkan. Dr. Edward R
. Laskowski, dari  Sport Medicine Center Mayo Clinic di AS mengatakan, Belly Dance bila dilakukan secara teratur dan terprogram, dapat dijadikan program pelangsingan setelah persalinan diseling dengan latihan aerobik seperti jogging atau berenang. Namun tentu saja tetap harus diimbangi dengan pola makan sehat.

Gerakan-gerakan Belly Dance yang berayun dan memutar bagian perut dan panggul juga menguatkan otot-otot perut dan punggung, membentuk keindahan tubuh, mengencangkan otot-otot dada, lengan, perut dan panggul,  melemaskan otot-otot bahu dan leher yang sering terjadi pada  orang yang sering duduk terlalu lama, serta membantu meningkatkan aliran cairan synovial (cairan pelumas persendian) sehingga akan memperkecil risiko ausnya ruas tulang belakang.  Belly Dance juga dapat meningkatkan rasa percaya diri pada ibu baru karena gerakan-gerakannya yang artistik dan feminin akan menciptakan perasaan positif pada diri sendiri.

Baca:
Berlatih Gerakan Belly Dance    

 



Artikel Rekomendasi

post4

Obat Pereda Sakit Saat Melahirkan

Jujur saja, melahirkan memang sakit, karena ada aktivitas besar tubuh untuk mengeluarkan bayi. Tapi ada gas etonox, epidural, ILA, untuk kurangi rasa sakitnya. Silakan dipilih!... read more