Kendalikan 7 Kecemasan Orangtua

 

Lingkungan yang dikenal balita Anda kini semakin luas. Ia sudah punya teman dan masuk prasekolah. Melihat anak tumbuh, senangnya hati ini. Namun ada kecemasan menyertai yang berbeda dari kecemasan ketika ia bayi. Berikut ini 7 kecemasan yang dirasakan para orang tua dari anak balita?
  1. Keselamatan Anak. Waspadalah untuk segala sesuatu berkaitan dengan anak, seperti memilih prasekolah dan pengasuh. Dan bersifatlah terbuka pada anak sehingga ia merasa nyaman bicara dengan Anda sehingga Anda tahu apa yang terjadi saat Anda tak di sisinya.
  2. Tekanan Sesama Orang Tua. Mendengar orang tua lain bercerita tentang kemampuan anaknya, membuat Anda tertekan. Akibatnya, Anda memacu anak agar tidak kalah dengan anak lain dengan segala cara yang sering kali membebaninya. Pahami bahwa setiap anak itu unik dan memiliki kemampuan yang berbeda-beda.
  3. Tertular Penyakit. Ketika masuk prasekolah anak bertemu dengan banyak anak-anak lain. Ketika satu anak sakit, langsung menyebar ke seluruh teman-temannya. Terapkan pola hidup sehat sejak dini.
  4. Lingkungan negatif. Anda tak bisa mengurungnya balita di rumah agar ia tidak terkena pengaruh negatif yang masuk dari teman-temannya. Untuk menangkal pengaruh negatif dari lingkungan sekitar, bekali anak apa yang sebaiknya dia lakukan dan tidak dia dilakukan.
  5. Kondisi Keuangan. Mengetahui inflasi pendidikan anak yang mencapai 20% membuat Anda merinding. Memiliki perencanaan keuangan yang baik adalah solusinya. Sebanyak apa pun uang yang Anda  miliki bila tidak dikelola dengan baik tak akan pernah cukup memenuhi kebutuhan keluarga.
  6. Tidak Jadi Orang Tua Terbaik. Menjadi orang tua yang dibanggakan anak, impian setiap orang tua. Anda juga harus menyadari bahwa tidak ada yang sempurna, namun Anda bisa belajar untuk menjadi yang terbaik.
  7. Pergi Untuk Selamanya. Anda ingin mengasuh anak hingga dewasa sehingga rasanya 'tidak siap' menghadapi kematian ketika anak-anak masih butuh bimbingan Anda. Pahami bahwa tak satu orang pun bisa menghindar dari kematian. Bangun sistem pendukung keluarga yang baik dengan orang tua, saudara, sepupu bahkan dengan teman.

 



Artikel Rekomendasi