Orangtua Kompak Pilih Sekolah

 

Balita sudah siap sekolah. Anda sebagai orangtua, harus siap berkomunikasi untuk memilih sekolah terbaik. Karena memilih pra sekolah juga perlu pembahasan untuk kesiapan mental orang tua. Jadilah orangtua yang kompak!

Cari sekolah terbaik. Menghantarkan balita ke bangku pra sekolah selain didasari pada kesiapan usia, perkembangan fisik dan motorik anak, perlu pembahasan untuk kesiapan mental orang tua dan ciri-ciri sekolah yang cocok untuk anak :  

1. Lakukan evaluasi dan saling bertanya pada pasangan Anda, kemudian tetapkan
  • Nilai-nilai yang dimiliki keluarga. Anda tentu ingin balita bisa belajar di tempat yang mengemban nilai yang selaras dengan yang dimiliki keluarga.
  • Budget atau dana pendidikan. Dana pendidikan mempengaruhi sekolah mana yang akan Anda pilih. Ingat, tidak selamanya sekolah yang baik itu adalah sekolah yang mahal.
  • Seberapa jauh orangtua memiliki kemampuan untuk menunjang pendidikan anaknya di rumah? Banyak kasus orangtua berharap, sekolah bisa menjadi pengganti diri dan fungsinya. Orangtua hanya sibuk mencari nafkah, tidak sempat mengajarkan nilai-nilai kehidupan, sehingga diharapkan balita belajar tentang nilai-nilai kehidupan dari guru di sekolah.
2. Kunjungi sekolah misalnya dengan menghadiri “Open House”. Awalnya, Anda berdua bisa kunjungi melalui website sekolah. Bila dari website tertarik, Anda bisa kunjungi langsung sekolahnya untu menangkap secara langsung suasana yang ditawarkan. Pada tahap ini, Anda perlu cari tahu tentang:
  • Program. Anda perlu bertanya tentang kurikulum dan sistem pengajaran disana. Prasekolah yang baik memiliki kurikulum belajar yang mengacu pada tugas perkembangan anak usia prasekolah dan disampaikan dalam suasana bermain yang riang, santai namun juga disiplin. Frekuensi kelas tidak dilakukan setiap hari, biasanya 3-4 kali dalam satu minggu, 2 jam per hari.
  • Guru. Perhatikan kualifikasi dan latar belakang pendidikan guru-guru yang mengajar. Guru yang mencintai dunia anak dan memahami psikologi serta perkembangan anak akan lebih mampu mendidik dan mengajar muridnya dibandingkan dengan guru yang hanya sekedar kewajiban untuk mengajar. Perhatikan juga rasio antara guru dan murid, idealnya 1:4.                                                                                        
  • Fasilitas. Fasilitas termasuk dalam lokasi sekolah, fisik bangunan dan sarana-prasarana yang disediakan. Pilih lokasi sekolah yang dekat, mudah dijangkau dari rumah, dan tidak berdekatan dengan lokasi berbahaya misalnya pabrik atau bengkel. Jarak sekolah memengaruhi mood anak, jika jarak jauh dan trasportasi sulit dijangkau, anak bisa bosan dan lelah ketika sudah sampai sekolah. Kondisi fisik sekolah penting diperhatikan karena menyangkut keamanan dan kenyamanan dalam proses belajar mengajar. Sedangkan sarana-prasana, cari sekolah yang memiliki halaman luas sebagai tempat bermain anak; ruang belajar yang ideal baik dari penerangan maupun suhu udara; alat peraga untuk sarana belajar; dan memiliki perpustakan untuk mengenalkan anak pada kegiatan membaca.
3. Ajak anak untuk mencoba sekolah. Sebaiknya tidak memberikan banyak pilihan sekolah pada anak, ia bisa bingung untuk memilih. Tujuan mengikut sertakan anak adalah agar Anda bisa melihat apakah ia merasa nyaman dengan calon sekolahnya. Jika anak menangis dan kelihatan takut, bukan berarti bahwa sekolah itu buruk dan tidak cocok untuknya. Bisa saja ia belum terbiasa dengan tempat baru, Anda bisa ajak ia beberapa kali mengunjungi sekolah barunya.

Baca juga:
10 Tanda Prasekolah Berkualitas
Harapan Oragtua VS Realita Di Sekolah
Kiat Memilih Sekolah Terbaik

 



Artikel Rekomendasi