Waspada Saat Posting di Social Media

 

Social media memiliki banyak manfaat, seperti sharing, branding, bahkan untuk memamerkan hal-hal yang dimiliki atau sedang dilakukan seseorang. Kalau dilihat dari fungsinya, sebenarnya wajar “pamer” di social media. Tapi, bukan berarti tidak  ada aturannya, lho. Jangan sampai foto-foto yang menurut Anda menggemaskan dan membanggakan malah justru membahayakan anak Anda.

Menurut Anna Surti, P.Si, M.Psi, perlu ada batasan-batasan saat orangtua ingin mengunggah foto buah hatinya. 
1. Hindari posting hal-hal yang bersifat informasi pribadi. 
Misalnya, halaman depan paspor anak atau surat-surat yang berkaitan dengan data pribadi si kecil. Hal ini untuk mengurangi risiko penculikan anak. 
2. Pastikan foto atau video yang Anda unggah bebas dari batasan pornografi.
Jika Anda ingin mengunggah foto saat si kecil bermain air di rumah,  kolam renang, atau pantai pastikan alat kelaminnya tidak terlihat dan hindari pose-pose yang mengundang pedofilia (contoh: mengangkang). 
3. Pilih waktu yang tepat untuk update status.
Misalnya, saat liburan sekeluarga. Unggahlah foto saat sudah kembali ke rumah.Sebenarnya, boleh saja memamerkannya, namun kita tidak tahu apakah semua followers Anda merupakan orang yang dapat dipercaya. Alih-alih, rumah yang kita tinggalkan bisa jadi incaran.


Fact :

77%  orangtua saat ini menjawab bahwa anak adalah objek yang paling sering diunggah di akun social media-nya dibandingkan kegiatan pribadi, makanan, dan juga inspiring quotes. 

Baca Juga :

 



Artikel Rekomendasi

post4

Intuisi Ibu: Natural atau Bisa Diasah?

Calon ibu terkadang dihinggapi rasa ketakutan akan kemampuan dirinya sendiri dalam merawat anak. Beberapa ibu pun meragukan dirinya memiliki intuisi. Benarkah intuisi terjadi alami atau harus diasah?... read more