Jika Suami Istri Tinggal Berjauhan

 

Meski ayah dan ibu tinggal berjauhan, urusan anak dan rumah tangga tetap dapat dibereskan.  Menurut para pakar perkawinan, meski tidak ada di tempat yang sama secara fisik, pasangan suami-isteri yang tinggal berjauhan harus tetap “bersama”. Kuncinya: komunikasi lancar. Berikut tugas yang harus dilakukan masing-masing oleh ayah dan ibu.

Untuk Ayah:
  • Perbanyak komunikasi dengan segala cara: telepon, internet, surat, dan lainnya.
  • Gunakan waktu berkualitas saat libur untuk full bersama anak.
  • Tetap kompak dengan isteri tentang mendisiplinkan anak. Saat bertemu jangan memanjakan anak atau justru terlalu ketat. Hindari terlihat berbeda pendapat mengenai disiplin karena akan menyulitkan ibu saat ayah tidak ada. Anak bingung tentang disiplin.
  • Tetap mengontrol hal-hal penting seperti kesehatan maupun sekolah anak.
  • Kirim foto secara berkala dalam kegiatan sehari-hari, perlihatkan pada anak agar ia tahu keseharian ayahnya.
  • Ajak anak melihat tempat kerja saat sedang libur sekolah.
  • Beri perhatian dan dengarkan istri saat curhat tentang dirinya dan anak agar istri merasa tetap disayang dan dapat mencurahkan cinta pada anak.
  • Beri perhatian dan dengarkan tentang dirinya dan anak agar istri merasa tetap disayang dan dapat mencurahkan cinta pada anak.
Untuk Bunda:
  • Pertahankan disiplin yang sama, ada atau tidaknya ada ayah.
  • Jangan jadikan ayah “bad cop” dengan berkata, “Ayo kalau nakal nanti ibu bilang sama ayah.” Ini membuat anak merasa ada celah saat ayah tidak ada dan pengaruh ibu dalam mendisipilnkan berkurang.
  • Perlihatkan foto dan ceritakan tentang ayah dalam kehidupan sehari-harinya, juga tentang masa kecil ayah.
  • Kabarkan perkembangan anak pada ayahbnya agar ayah memahami anaknya. Rekam dan foto anak dalam kegiatan sehari-hari pada ayah.
  • Tidak menjelek-jelekkan ayah di depan anak.
  • Sediakan figur laki-laki dewasa, seperti kakek atau paman, bila mungkin, untuk memudahkan anak memahami cara berinteraksi dengan orang dewasa pria.
  • Tunjukkan bahwa ibu tegar yang mampu melakukan dan menyelesaikan banyak hal meski tak ada ayah di rumah.
  • Ajak anak sesekali mengunjungi tempat tinggal dan kerja ayah.
  • Komunikasikan secara verbal diri Anda pada suami, karena suami tidak menangkap bahasa non verbal. Pertahankan hubungan dengan suami secara baik dan mesra, karena emosi ibu berdampak pada anak.
Baca juga:
Suami Isteri Tinggal Berjauhan




 



Artikel Rekomendasi