Menikmati Bulan Madu Kedua

 

Tak terasa perkawinan sudah berbilang tahun. Mulai terasa rutin, itu-itu saja, dan membosankan! Bulan madu adalah kesempatan terbaik untuk merefleksikan perkawinan sekaligus menikmati waktu berdua saja agar bisa bicara bebas, dari hati ke hati.

Waktunya bisa Anda pilih di hari ulang tahun perkawinan atau saat cuti.  Tempat bisa disesuaikan dengan bujet yang tersedia. Sebelum pergi bulan madu, siapkan beberapa urusan penting berikut ini agar kebersamaan Anda sukses.

1. Menitipkan anak. Hal pertama yang harus dilakukan ketika Anda berencana bulan madu adalah menitipkan anak di tempat yang aman dan terpercaya, diantaranya rumah orang tua atau mertua. Bicarakan rencana Anda jauh-jauh hari. Latih anak untuk menginap tanpa Anda, hanya dengan pengasuh. Bawa semua kebutuhan anak seperti susu, obat, mainan, asuransi kesehatan dan nomor telepon dokter.

2. Tempat idaman. Saatnya bagi Anda untuk memutuskan berbulan madu ke satu tempat yang benar-benar ingin Anda berdua kunjungi, yang belum pernah terlaksana karena sibuk atau belum cukup dana. Atau mungkin Anda ingin kembali ke tempat bulan madu dulu.  Cari lewat internet hotel atau cottage yang menyediakan paket murah. Untuk melengkapi suasana bulan madu, minta pihak hotel untuk menata kamar khas bulan madu lengkap dengan makanannya.

3. Jauh dari rumah. Anda bisa memilih pegunungan, laut, atau kota besar untuk menghabiskan waktu berdua. Namun, sebaiknya, pilih tempat yang jauh dari kota Anda tinggal. Maksudnya agar Anda tidak tergoda untuk pulang cepat karena ingat si kecil. Misalnya, jika Anda tinggal di Jakarta, pilihlah Bromo, Bunaken, atau ke negeri tetangga Thailand atau Vietnam. Pergi beberapa hari dengan kapal pesiar bisa  menjadi pengalaman yang berbeda.

4. Tetapkan kegiatan berdua. Bulan madu kedua adalah sebuah cara untuk meningkatkan kualitas hubungan.  Rencanakan kegiatan yang bisa dilakukan berdua. Anda bisa duduk di pantai, berpelukan, menunggu matahari terbenam atau menghabiskan waktu di kamar sambil menonton video perkawinan. Jika Anda berdua suka petualang, lakukan rafting, sky diving, jetski, atau mendaki bukit.

5. Rekam perjalanan. Siapkan video dan kamera untuk merekam perjalanan bulan madu. Cobalah  membuat skrip sederhana. Misalnya dengan membuat rencana seperti ini; Persiapan yang merekam tiket, baju yang akan akan dipakai dan tas-tas yang akan dibawa.  Perjalanan, merekam sepanjang perjalanan dengan kereta, pesawat atau mobil. Sesekali minta orang lain mengambil gambar Anda berdua. Penginapan, rekam semua detail penginapan berikut suasana bulan madu yang dibangun. Kegiatan, rekam kegiatan sarapan, berpelukan di pantai, makan malam romatis. Rekaman ini disertasi dialog Anda berdua.

6. Tidak bertengkar. Rencanakan perjalanan yang santai dan tidak diburu-buru waktu yang memicu kemarahan. Untuk mencegah bertengkar hindari mengungkapkan kekurangan masing-masing. Isi waktu dengan kegiatan sederhana yang manis. Misalnya, jika Anda menginap di cottage di pegunungan, siapkan makan malam di luar, di bawah taburan bintang. Jika kamar hotel Anda memiliki balkon, minta pihak hotel menata meja di balkon untuk makan malam. Saat itu Anda bisa mengatakan harapan-harapan ke depan dari perkawinan Anda.
 
7. Cek jadwal menstruasi. Mencek jadwal menstruasi penting karena sebagian perempuan kerap mengalami sindroma pre menstruasi yang ditandai dengan pegal-pegal di pinggang, sakit perut, dan lemas. Situasi ini juga menyebabkan emosi tidak stabil yang ditunjukkan dengan uring-uringan dan mudah tersinggung. Jelas keadaan seperti ini menganggu suasana bulan madu. Jika bulan madu berbarengan dengan jadwal menstruasi, bisa-bisa mengganggu kemesraan.

Baca:
Bercinta Ke Tempat Romantis

 



Artikel Rekomendasi

post4

10 Cara Ajak Balita Cinta Bumi!

Kita semua perlu peduli dan mencintai lingkungan, termasuk si balita juga bisa! Apalagi anak-anak adalah generasi penerus yang akan hidup lebih panjang menikmati bumi yang indah. Apa yang bisa Anda aj... read more