Menyimpan Bahan Makanan

 

Anda tak perlu panik jelang hari raya, liburan atau acara khusus lainnya, berkaitan dengan penyimpanan bahan makanan segar di rumah. Cermati sifat bahan yang akan disimpan dan ikuti  tips berikut!

Anda perlu mencermati sifat bahan makanan yang hendak Anda simpan. Dari sini Anda akan tahu cara tepat memperlakukan dan menyimpannya. Sehingga Anda bisa menghemat waktu dengan menyimpan bahan makanan segar di kulkas beberapa waktu.
  • Bahan makanan segar. Ikan dan ayam bisa Anda simpan di dalam kotak bertutup dan cantumkan tanggal penyimpanan, setelah Anda dibersihkan. Demikian pula daging. Agar terjaga kesegarannya masukkan di freezer. Lebih tahan lama lagi, apabila ayam dan daging diungkep, dimasak setengah matang bisa diberi jahe dan bawang putih agar beraroma sedap.
  • Sediakan pojok khusus bahan makanan anak, misalnya rak pertama. Apalagi jika Anda memiliki stok ASI, simpan di wadah khusus yang tertutup di rak tersebut. Sebaiknya tidak menyimpan makanan sisa lebih dari 1 hari dalam kulkas.  
  • Cek isi kulkas setiap hari, paling tidak saat Anda sedang membereskan belanjaan bahan makanan sebelum disimpan di lemari pendingin maupun freezer. Kemasan bahan makanan yang telah dibuka, sebaiknya diikat dengan penjepit yang mencantumkan tanggal dan bulan dibuka atau masukkan wadah tersendiri dan beri label agar tak terkontaminasi bakteri yang terbawa telur, atau bahan makanan mentah lainnya.   
  • Bahan makanan kering. Simpan bahan makanan kering dalam lemari sendiri beri label jika telah dibuka untuk mencantumkan tanggal dibuka. Sebaiknya, masukkan ke dalam wadah bertutup yang kedap udara agar lebih tahan lama. Cek juga kadaluarsa dan kondisi bahan makanan kering 1 - 2 minggu sekali.  (me)
 Jangan lupa! Bersihkan atau Olah Sebelum Disimpan
  • Ati-Ampela ayam atau jeroan sapi (cuci, sisihkan lemak, rebus)
  • Daging sapi atau ayam cincang (oseng)
  • Daging ayam (cuci, sisihkan lemak, ungkep)
  • Daging sapi/kambing (cuci, sisihkan lemak, rebus)
  • Ikan dan seafood (cuci, bersihkan, beri jeruk) 

 



Artikel Rekomendasi

post4

10 Cara Ajak Balita Cinta Bumi!

Kita semua perlu peduli dan mencintai lingkungan, termasuk si balita juga bisa! Apalagi anak-anak adalah generasi penerus yang akan hidup lebih panjang menikmati bumi yang indah. Apa yang bisa Anda aj... read more