Tips Mengusir Serangga

 

Serangga di sekitar rumah ada yang  membawa malapetaka jika tidak waspada. Gunakan beberapa cara berikut untuk mengusirnya.

Tomcat. Bisa menyebabkan gatal-gatal jika  cairan tubuhnya yang mengenai kulit, mengakibatkan kulit kemerahan dan gatal.  Cegah dengan: Tidak merusak tubuhnya yang membuat cairan keluar. Usir  tomcat dengan menggunakan penjepit atau tisu.

Nyamuk. Aedes aegypti  penyebab deman berdarah (DBD) dan Chikungunya.
Cegah dengan:
  • Menguras bak mandi, menutup tempat penampungan air dan mengubur barang-barang bekas
  • Menghindari  tempat yang banyak ditempati nyamuk Aedes,  yang senang mengigit  pagi, pukul 8 – 11 dan sore pukul 15.00  - 17.00.
  • Lipat pakaian agar tak menjadi sarang nyamuk.
  • Konsumsi makanan seimbang. Sebab virus mudah menyerang orang yang pertahanan tubuhnya lemah.
Kecoa.  Bisa sebabkan asma dari protein yang ditinggalkan oleh kecoa dan dihirup oleh manusia. Selain itu juga menyebabkan tifus lewat makanan yang dihinggapi kecoa  setelah sebelumnya ia hinggap di makanan basi atau tempat sampah.  Cegah dengan:
  • Membersihkan meja makan setelah makan.
  • Menyimpan  makanan secara terututup agar tidak dihinggapi kecoa.
  • Tutup tempat sampah secara  rapat.
  • Jangan meninggalkan piring di tempat cuciansepanjang malam.
  • Betulkan pipa-pipa yang merembes
  • Bersihkan tempat lembab di bawah tempat cuci piring dan kamar mandi secara rutin.
Ulat Bulu. Bisa menyebabkan bentol di kulit jika bulunya mengenai kulit, pada penderita alergi dapat menyebabkan asma akut dan rasa jijik yang menimbulkan kepanikan. Cegah dengan selalu mencuci tangan seusai melakukan aktivitas di kebun

Lebah. Akan menyengat  manusia jika rumahnya diganggu dan akan meninggalkan penyengat di dalam kulit. Menyebabkan bengkak pada daerah kulit yang disengat. Reaksi alergi berupa, pusing, demam, bengkak di wajah, bibir, dan tubuh dan sesak nafas. Cegah dengan:
  • Tidak merusak tempat tinggalnya
  • Saat berkebun hindari pakaian berwarna terang karena akan menarik perhatian lebah
  • Saat lebah mendekat jangan diusir dengan tangan  karena gerakan akan membuatnya merasa terancam.
Lalat. Bisa menyebabkan anak cacingan dan diare. Cegah dengan:
  • Pastikan bahwa Anda membuang sampah dapur secara berkala.
  • Pastikan tempat sampah di luar rumah tertutup rapat.
  • Potong kukus anggota keluarga secara rutin. Kuku panjang bisa menjadi sarang kuman.

Kutu Rambut. Menyebabkan gatal-gatal yang membuat anak yang berkutu  menggaruk-garuk kepala yang membuatnya tidak konsentrasi. Cegah dengan:

  • Tidak meminjamkan topi, sisir atau jepit rambut. Benda-benda ini bisa menjadi media pindahnya kutu  dari satu kepala ke kepala yang lain.
  • Tidak  menggantung topi di tempat yang sama dengan orang yang berkutu. (me)


 



Artikel Rekomendasi

post4

10 Cara Ajak Balita Cinta Bumi!

Kita semua perlu peduli dan mencintai lingkungan, termasuk si balita juga bisa! Apalagi anak-anak adalah generasi penerus yang akan hidup lebih panjang menikmati bumi yang indah. Apa yang bisa Anda aj... read more