Kondisi psikis bisa mempengaruhi kesuburan. Terapi hipnoterapi akan membantu tubuh memberi respons lebih positif terhadap upaya atau terapi kehamilan yang tengah dijalani pasangan, sehingga kehamilan bisa terjadi secara alamiah. Alam bawah sadar Anda akan diajak "berbicara" subconscious. Sehingga saat terapi, Anda harus dalam kondisi alpha atau trance, agar sugesti mudah diberikan, dan perubahan yang diharapkan bisa terjadi.
Ketidaksuburan berakar pada masalah psikis. Pikiran dan emosi memiliki kekuatan dalam memengaruhi kondisi fisik. Ketika stres, misalnya, Anda bisa migren, mual, atau sesak nafas. Begitu juga ketika Anda dinyatakan mengalami
unexplained infertility atau infertilitas yang penyebabnya tidak bisa dijelaskan atau tidak diketahui.
Kondisi itu diyakini memiliki kaitan dengan kondisi psikis dan pikiran, akibat ada emosi yang terpendam seperti; kecemasan, ketakutan, amarah, dan sebagainya. Hal ini menyebabkan organ tubuh tidak mau "bekerja sama" dalam proses pembuahan dan
negative self hypnosis, yang
akhirnya diterima
subconscious sebagai fakta dan bisa berarti penundaan kehamilan.
Terapi yang tidak kunjung berhasil pun, bisa disebabkan oleh kondisi psikis. Misalnya, ketidaknyamanan atau rasa sakit yang Anda rasakan saat menjalani terapi, bisa memicu timbulnya rasa cemas berlebihan, sehingga ada bagian tubuh yang tidak mau ambil bagian dalam proses pembuahan. Itu juga bisa terjadi pada suami, misalnya ketika didiagnosis spermanya tidak cukup potensial untuk membuahi, dia dilanda kecemasan, kekecewaan, dan pikiran-pikiran negatif.
Semua emosi negatif bisa dikorek melalui hipnoterapi. Teknik-teknik yang diterapkan untuk mengoreksi emosi negatif, misalnya:
egostate therapy, forgiveness, dan
anger release. Tujuannya, meminimalkan emosi negatif dan mengubahnya menjadi emosi positif. Dalam
egostate therapy, terapis akan "berbicara" terhadap
subconscious seseorang dan "bertanya" perihal emosi-emosi yang dirasakan. Dalam teknik
forgiveness, melalui
subconscious, seseorang diajak untuk melihat penyebab munculnya emosi-emosi di dalam hatinya, misalnya, kekecewaan terhadap ketidakpedulian suami, lalu memaafkannya. Begitu pula teknik
anger release, subconscious diminta mengidentisikasi sumber amarah dan melepaskannya.
Afirmasi dan Goal Setting dalam hipnoterapi kesuburan. Hipnoterapi untuk kesuburan dilakukan minimal dalam 3 sesi, tergantung kondisi Anda. Terapis akan membantu membereskan emosi-emosi negatif dan mengajarkan
Self hypnosis, berupa sugesti atau afirmasi-afirmasi positif.
Goal setting, yakni membayangkan kehamilan dan masa depan yang menyenangkan bersama anak, untuk menggiring tubuh agar siap dan sukarela menerima konsepsi. Jika Anda memiliki masalah fisik seperti ketidakseimbangan hormon, kista, endometriosis, atau sperma kurang berkualitas, dan saat ini tengah atau sudah menjalani terapi medis, akan dilakukan juga
mind-body connection. Yang diajak "bicara" adalah tubuh atau bagian yang bertanggung jawab terhadap hormon-hormon yang diperlukan untuk ovulasi dan konsepsi, sehingga terbuka dan menerima proses pengobatan, juga membantu tubuh melakukan koreksi sendiri. Jika membereskan emosi bisa dilakukan dengan
light trance, maka untuk
mind-body connection perlu medium hingga
deep trance. (me)
Baca juga:Afirmasi Positif Kunci Sukses Hinoterapi Kesuburan