Pengobatan Kesuburan Alternatif

 

Bertemu calon pasangan hidup, menikah, lalu memiliki anak menjadi impian dari hampir semua wanita di dunia. Namun, kenyataannya tidak berbicara demikian. Banyak pasangan yang belum bisa mewujudkan impian mereka untuk memiliki keturunan selepas menikah. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa alasan, yaitu usia yang tak lagi produktif karena menikah di atas 30 tahun serta penyakit yang mungkin diderita. Saat itulah pasangan dihadapi dengan pilihan dalam melanjutkan hidupnya, yaitu berobat dengan cara medis atau memilih pengobatan alternatif.

Ada yang memilih untuk langsung datang ke dokter lalu mendapatkan resep antibiotik untuk mengusir penyakitnya, namun ada yang memilih untuk mengandalkan makanan dan minuman yang dibutuhkan tubuh, agar penyakit tidak bertahan lama. Tujuannya sama, keduanya ingin sembuh namun cara yang dipilih berbeda. Demikian halnya dengan pengobatan, ada yang bersifat medis dan mengacu pada pengobatan barat, ada pula yang bersifat alternatif dan mengacu pada pengobatan timur. Beberapa di antaranya yang kini sedang populer adalah bekam, terapi lintah, totok (seperti acupressure), dan gurah. Namun, Anda perlu memahami dan mengingat bahwa keempat metode ini merupakan proses pengobatan, artinya, sebelum memilih metode dalam berobat, seseorang harus terlebih dahulu mencari tahu apa penyakit yang ia derita melalui pemeriksaan oleh dokter.

Satu hal yang mendasari pengobatan alternatif dari Timur adalah titik-titik dalam tubuh. Layaknya akupunktur, yang menjadi pusat pengobatan adalah Qi atau Chi, yang dalam konsep kebudayaan China merupakan aliran energi atau dapat diartikan sebagai udara atau napas. Selain akupunktur, ada beberapa pengobatan yang kian populer, yaitu bekam, terapi lintah, totok dan gurah. Bagaimana prosesnya?

Bekam

Dalam bahasa Arab disebut Hijamah dan dalam bahasa Cina disebut Ba Guan.
Menggunakan kop kaca bulat, jarum, dan vakum atau alat pengisap yang selalu harus terlebih dahulu disterilkan sebelum digunakan.
Proses: Ada 2 teknik bekam, yaitu basah dan kering. Bekam basah adalah ketika titik-titik di beberapa bagian tubuh dikop, lalu ditusuk dan dikeluarkan darahnya karena dianggap merupakan darah kotor. Sedangkan teknik bekam kering hanya divakum dan dikop sampai darah naik dan terkumpul, namun tidak dikeluarkan.

Terapi Lintah
Mulut lintah yang tajam menyerupai logo Mercedes-Benz berfungsi layaknya jarum yang dapat mengisap darah.
Menggunakan lintah, namun bukan lintah sembarangan, tetapi lintah lumut yang dipelihara dan diternak khusus untuk digunakan sebagai obat.
Proses: Lintah akan dibiarkan mendarat pada tubuh di titik-titik tertentu untuk mengisap darah. Sambil menempelkan mulutnya, lintah akan mengeluarkan lendir atau getah yang mengandung zat yang memiliki anti oksidan serta kolagen yang tinggi.

Totok
Bila akupunktur menggunakan jarum, totok atau acupressure hanya berupa pijatan.
Tidak menggunakan alat, namun hanya mengandalkan tangan terapis yang sudah terlatih.
Proses: Terapis akan memberikan pijatan dan stimulasi pada titik-titik tubuh yang ditemukan bermasalah, untuk memperlancar energi agar dapat berfungsi dengan baik.

Gurah
Dalam tradisi warga Imogiri, Yogyakarta, gurah merupakan pengobatan tradisional yang dilakukan para sinden untuk menjaga kualitas suaranya agar tetap merdu.
Menggunakan pil, cairan atau yang sering digunakan para sinden, yaitu daun Srigunggu (Clerodendron Serratum), untuk memancing keluarnya cairan.
Proses: Pasien akan diminta meminum pil atau cairan terlebih dahulu, lalu beberapa titik di tubuhnya dirangsang melalui pijatan secara perlahan dan dibuat relaks, hingga cairan dari bagian tubuh yang bermasalah keluar lewat mulut maupun hidung.

 



Artikel Rekomendasi

post4

Calon Ayah Harus Periksa Apa?

Idealnya, setiap calon ayah memeriksakan diri sebelum berencana punya anak. Tentu saja pemeriksaan fisik dan laboratorium penting agar kehamilan sehat tercapai.... read more