5 Tips Jadi Pendongeng Jempolan

 

Dongeng memang memiliki banyak manfaat bagi bayi dan balita Anda. Dan untuk mengoptimalkan manfaatnya, Anda tentunya juga harus bisa menjadi pendongeng yang jempolan!

Dongeng adalah hasil dari proses imajinasi yang disampaikan secara lisan, sarat improvisasi dan bumbu cerita di sana-sini. Dalam dongeng ada tokoh, plot cerita dan sudut pandang. Siapa pun Anda, pasti bisa mendongeng!

 
1. Pilih cerita yang Anda sukai, karena anak menangkap antusiasme Anda saat bercerita. Ia juga akan belajar menyukai cerita itu. Cerita bisa Anda peroleh dari buku anak, dongeng yang secara turun temurun dikisahkan oleh leluhur Anda,  legenda atau cerita rakyat.


2. Sering-seringlah kontak mata meski Anda membacakan buku, agar anak tetap fokus pada Anda dan dongeng.

3. Kurangi gangguan, cari tempat tenang:
  • Matikan TV, komputer, CD player dan jangan sambil mengerjakan hal-hal lain.
  • Waktu dan tempat yang tenang membantu anak memahami isi cerita.
  • Menjelang tidur malam adalah saat tepat untuk mendongeng, karena fisik dan pikiran anak dalam keadaan tenang. Pesan yang baik dari cerita akan diinternalisasi oleh anak.
4. Bicara wajar, tak perlu banyak tingkah atau gaya agar anak tetap fokus pada cerita, bukan pada gerakan Anda. Gerak tubuh dan ekspresi wajah, suara yang diubah-ubah tidak perlu sempurna karena elemen terpenting dalam cerita yang bagus adalah diri ANDA.

5. Tingkatkan partisipasi anak, dengan menjadikannya bagian dalam cerita Anda.
  • Anak lebih banyak belajar dan lebih baik mengingat cerita.
  • Dorong anak untuk mengekspresikan dengan bahasa tubuh dan wajah. Ini membuat anak menikmati setiap kalimat, deskripsi dan karakter dalam cerita.  
Baca:
12 Manfaat Dongeng
7 Tips Mengarang Dongeng

 

 



Artikel Rekomendasi