Hamil Di Usia 30-an

 

Memasuki usia 35, secara fisik wanita mengalami masa ovulasi yang tidak teratur sehingga kesehatan reproduksi menurun. Namun secara mental, lebih siap menjadi ibu.

Kondisi fisik.
  • Memasuki usia 35, kesehatan reproduksi menurun, kesempatan untuk hamil tinggal 15%. Karena jarak antarmasa ovulasi menjauh, atau masa ovulasi tidak teratur.
  • Karena kondisi kesehatan menurun, maka kualita sel telur pun menurun. Ini meningkatkan risiko keguguran, serta kelainan/cacat bawaan pada janin akibat kelainan kromosom.
  • Merupakan masa transisi, hamil perlu kondisi tubuh dan kesehatan, termasuk gizi dalam keadaan baik.
  • Mulai muncul berbagai keluhan kesehatan saat hamil, seperti tekanan darah tinggi dan diabetes yang sering mempengaruhi proses persalinan. Faktor inilah yang menyebabkan persalinan di usia 30-an cenderung lebih sering dilakukan melalui operasi Caesar.
Kondisi psikologis.
  • Karena memang ingin hamil makan lebih menghayati kehamilannya.
  • Karena paham tentang kondisi fisiknya, ia jadi lebih cemas.
  • Lebih siap mental untuk menjadi ibu, hamil dan melahirkan maupun mengakses berbagai sumber informasi tentang kehamilan.
  • Emosi sudah lebih stabil dan matang. Kondisi finansial yang lebih mantap, mengungtunkan ayah, bunda, dan bayi. Karena jumlah anak yang dimiliki biasanya sedikit, bahkan tak jarang menjadi anak tunggal.  
Hamil Di Usia 20-an
Hamil Di Usia 40-an
Beda Usia Ibu Hamil, Beda Kondisi

 



Artikel Rekomendasi

post4

Keguguran Akibatkan PTSD

Apapun penyebab keguguran, pasti menimbulkan perasaan sedih berkepanjangan. Kesedihan ini tak dapat diukur dari lamanya kehamilan. Walau kehamilan baru berusia beberapa minggu misalnya, rasa kehilanga... read more