Menyapu lantai dengan sapu mainannya, pertanda si 1 tahun tahu fungsi suatu benda. Karena semasa bayi, anak menghabiskan sebagian besar waktunya untuk observasi. Ia  mengamati orang sekeliling, yang sedang menggunakan benda-benda.  

Di usia 12 – 24 bulan, tiba  masanya anak mengeksplorasi lingkungan dan keterampilan dirinya. Hasil pengamatannya diwujudkan dengan mempraktekkan keterampilan motorik. Kemampuannya menjepit jari, misalnya, diasah lewat kegiatan membantu ibu menyapu dengan sapu mainan, menggunakan setrika mainan atau mengetuk dengan palu mainan.

Selain semakin mahir dalam berbagai keterampilan, si 1 tahun menjadi 'pekerja' dan 'peneliti' yang rajin. Ia memiliki kemampuan menyerap informasi lisan maupun bahasa tubuh, sehingga tak butuh waktu lama untuk meniru apa yang dilakukan ayah, ibu, nenek, pengasuh dan para kakak serta teman-teman.

Di samping itu, daya ingatnya yang hebat menunjang anak mempelajari fungsi berbagai benda. Tentu, Anda boleh gembira pada kenyataan ini, meski di sisi lain, Anda juga harus waspada karena ia amat peka menyerap hal-hal yang bukan untuknya. Misalnya, menggunakan benda yang bisa mencederai diri sendiri karena ia belum terampil memakainya.

Lewat mainan. Sikap terbaik menanggapi kepandaian ini adalah membiarkannya berpraktik menggunakan benda-benda sendiri. Misalnya, makan menggunakan peralatan makannya atau  menyikat gigi.  Kemampuan ini semakin berkembang saat anak memasuki usia kedua.

Cara lain yang juga efektif adalah memberinya mainan merujuk pada peralatan sungguhan. Misalnya, setrika, sapu, alat-alat masak, peralatan pertukangan dan sebagainya. Selain mengembangkan imajinasi, bermain pura-pura dengan menggunakan mainan semacam  ini memberi kesempatan padanya untuk mengenal dan mengingat fungsi aneka benda sehari-hari.