Agar Balita Tahu Tata Krama

 

Menginjak usia 3 tahun, tidak akan sulit diajari sopan santun. Ia akan senang meniru dan mengingat perilaku sopan seperti yang Anda contohkan. 

Perlu  dibimbing. Salah satu cara agar anak bisa mempraktekkan tata-krama hasil bimbingan Anda adalah dengan bertamu. Mengajak balita yang sudah menginjak 3 tahun bertamu, terkadang membuat deg-degan. Apa yang akan dilakukannya di rumah orang nanti? Mengomentari minuman yang kurang manis atau bilang kueanya tidak enak? Mengganggu anak empunya rumah, menyelinap ke dalam rumah tanpa dipersilahkan, melompat-lompat di sofa dan ulah lainnya yang membuat muka Anda memerah menahan malu.

Itu sebabnya, anak perlu dibantu menata perilakunya. Ia tak butuh kemarahan Anda untuk mengubah perilakunya. Mungkin saja Anda sudah mengajarnya sopan santun sejak mulai berinteraksi dengan orang lain. Ada baiknya Anda mengingatkan kembali saat hendak mengajak balita Anda bertamu:
  • Mengucapkan salam selamat pagi, selamat siang, selamat sore dan seterusnya
  • Duduk tenang di kursi tamu, tidak nyelonong ke dalam rumah sampai ke dapur, bahkan ke kamar tidur.
  • Bersikap baik pada anak di rumah orang yang dikunjungi
    Tidak berkomentar tentang apa pun mengenai rumah dan orang yang dikunjungi
     
Perlu diingatkan. Anda tak perlu segan mengingatkan anak beberapa saat sebelum masuk ke rumah yang hendak dikunjungi. Bila balita Anda keceplosan atau lupa pesan-pesan Anda, tegur dia dengan berbisik. Meski masih balita, anak punya harga diri. Memarahinya di depan orang lain sama saja dengan mempermalukannya. Harga dirinya bisa terpuruk

Bila selama bertamu ia berperilaku sopan, beri dia pujian. Katakan Anda bangga padanya karena sopan selama bertamu. Dengan demikian, balita paham perilaku apa yang diharapkan darinya. Bila dipuji, pasti anak akan mengulang perilaku baiknya. 

 

 



Artikel Rekomendasi