Balita Belajar Dimensi Ruang

 

Pernahkan Anda melihat anak jatuh karena belum fasih mengukur kedalaman dan ketinggian? Atau mungkin terbentur dinding karena terlalu cepat bergerak di ruang sempit?

Sadar bentuk. Kemampuan pancaindra anak dalam menyerap benda, ruang dan lingkungan secara umum adalah kunci dari pengindraan ruang (spasial). Kemampuan ini berkembang sejak usia 18 bulan. Di tahun awal, ditandai dengan sadarnya  balita akan keberadaan benda di sekitar. Adanya gedung-gedung bertingkat, taman, pusat perbelanjaan, juga kehadiran orang-orang disana.

Ketrampilan ini didukung pula oleh perkembangan pemahaman anak akan bentuk geometris dan persepsi. Tak kalah penting adalah koordinasi gerak motorik dan latihan. Dengan begitu, ia akan mempercepat gerak saat hendak naik papan seluncur.

Jika hingga 3 tahun anak kerap jatuh karena tak bisa memperkirakan kecepatan dan ketepatan bergerak, Anda perlu mencermatinya. Bisa jadi ia mengalami masalah penginderaan spasial atau sekadar kurang latihan.

Ajak panjat. Latihan seperti menyortir balok berdasarkan ukuran dan warna ternyata sangat penting. Tak perlu juga marah melihat hobi balita memasukkan dan mengeluarkan benda dri wadah, karena ini bagian dari melatih persepsi dan mengindera ruang.

Latihan gerak motorik juga penting. Main terowongan atau rumah-rumahan berguna untuk melatih kemampuan anak dalam aspek ini. Jika ia tak dapat mengira-ngira ketepatan gerak, tak heran kalau ia sering terentur dan jatuh

Tak perlu ragu mengajak balita 3 tahun memanjat dan menaiki undak-undakan. Asalkan Anda sediakan matras atau alas berbahan hempuk. Seharusnya kegiatan ini cukup aman dan sangat bermanfaat.

 



Artikel Rekomendasi