Balita Senang Pegang Kelamin

 

“Mana burungnya..?” Awalnya Anda hanya ingin mengenalkan berbagai bagian tubuh pada balita. Namun karena sering digoda dengan mengulang-ulang pertanyaan yang sama, balita pun sering sekali menunjukkan jawabannya sambil memegang alat kelaminnya. Bahkan, tanpa ditanya, balita sering sekali memegangnya sendiri. Wajarkah jika balita Anda suka memegang kelaminnya?

Kesadaran diri sebagai laki-laki atau perempuan pada awalnya didapat melalui ciri-ciri fisik, yaitu dengan menunjuk alat kelamin. Anak umur 11 bulan sudah mengembangkan bahasa reseptif, yaitu memahami pertanyaan atau perintah orang lain. Anak senang mengulang perbuatan yang direspon orang lain dengan tertawa, karena baginya hal itu merupakan pujian pertanda ia pandai.

          Ternyata anak tidak hanya menunjuk, tetapi mulai senang memainkan kelaminnya, itu tidak wajar, sebaiknya dihilangkan. Ada dapat mengusahakan hal-hal ini agar ‘kesenangan’ itu hilang:

 
  • Lebih sering berbicara atau mendongengi balita tentang hal sehari-hari agar perhatiannya teralihkan.
  • Ajak balita berbincang pada hal-hal yang akan membimbingnya mengerti konsep yang berbeda, seperti mana mata, mulut, aman ayah, ibu dan seterusnya.
  • Usahakan saudara dan kerabat tidak mengulang pertnyaan tersebut atau bereaski jika menunjukkan atau memainkan alat kelamin, karena bagi anak, cara itu merupakan satu-satunya jawaban untuk menyenangkan orang lain.

 



Artikel Rekomendasi