Si 2 Tahun: Belajar Bahasa Asing

 

Ledakan kosa kata. Ketrampilan berbahasa anak saat ini memang berkembang pesat. Perbendaharaan kata-katanya melonjak drastis. Ia mampu menguasai sekitar 400 kata. Ia juga bisa mengucapkan kata-demi kata sesuai jenisnya, terutama dalam menggunakan kata benda dan kata kerja. Walaupun demikian, memperkenalkan si 2 tahun dengan bahasa lain sebelum ia menguasai bahasanya sendir, perlu pemikiran matang.
 
Sesuai kebutuhan. Menurut penelitian, anak yang tumbuh dalam keluarga bilingual, biasanya baru dapat bicara di usia yang lebih besar ketimbang anak yang hanya mempelajari satu bahasa. Ini berarti penguasaan bahasa kedua dapat menghambat penguasaan bahasa utamanya.

Lingkungan bahasa. Selain itu, coba kenali kebutuhan anak terlebih dahulu. Jika Anda tinggal di luar Indonesia yang mengharuskan Anda dan keluarga memahami bahasa di negara tersebut selain bahasa ibu, tidak dapat dihindari si kecil perlu diperkenalkan dengan bahasa kedua sejak dini.
 
Namun jika Anda sekeluarga tinggal di Indonesia yang hampir semua orang bicara dalam bahasa Indonesia, keinginan itu sebaiknya dipikirkan kembali. Mempelajari bahasa tambahan di luar bahasa ibu bukan tugas perkembangan utama bagi anak usia ini. Bisa-bisa pelajaran bahasa tambahan ini mengganggu penguasaan terhadap bahasa ibu

Menunggu dengan sabar. Anda tak perlu mengenalkan anak dengan bahasa kedua jika lingkungan Anda tidak mendukung tercapainya tujuan si kecil bilingual sejak dini. Misalnya, si 2 tahun terbiasa tinggal bersama pengasuh yang tidak bisa berbahasa asing atau bahkan Anda sendiri tidak menguasai bahasa asing itu. Si kecil bukannya bilingual, ia malah bingung.

Bila demikian, Anda perlu perlu bersabar hingga si kecil benar-benar menguasai bahasa ibu terlebih dahulu. Jika ia semakin lancar menggunakan bahasa ibu dan Anda punya alasan kuat untuk memperkenalkan si kecil dengan bahasa asing, kenapa tidak? Pada saat itu bisa jadi si kecil siap menyerap bahasa asing.
 

 



Artikel Rekomendasi