Janin Sungsang, Bisakah Lahir Normal?

 

Foto ilustrasi (Freepik)


Sebelum hari H persalinan, dokter akan berupaya mengembalikan posisi janin sungsang menjadi normal.

Sebelum dilakukan tindakan medis, Anda biasanya disarankan melakukan gerakan-gerakan berikut:


- Sujud-menungging (knee-chest) sebanyak 5 kali sehari selama 15 menit.

- Tidur atau berbaring diusahakan dalam posisi miring ke kiri.

- Berbaring telentang dan mengganjal panggul dengan bantal. Kemudian, miringkan badan ke kiri, lalu ke kanan. Lakukan masing-masing selama 10-15 menit, sedikitnya tiga kali sehari. Latihan ini bagus dilakukan saat janin Anda aktif.

Bila sudah masuk minggu ke-34 janin belum juga berada dalam posisi normal, dokter akan melakukan tindakan memutar janin yang disebut External Cephalic Version (ECV) atau memutar janin dari luar tubuh ibu. Tindakan ini mungkin menimbulkan rasa kurang nyaman bagi ibu. Namun, tidak semua sungsang bisa diterapi ECV, misalnya Anda yang mengalami kondisi berikut ini:

- Pendarahan dari vagina.
- Plasenta berada atau dekat di mulut rahim.
- Jumlah air ketuban sedikit.
- Detak jantung bayi tidak normal.
- Bayi mengalami pertumbuhan terhambat, yakni ukurannya lebih kecil dari yang seharusnya. Misalnya, janin 8 bulan berat badan seharusnya 1800 – 2000 gram.
- Hamil janin kembar.

Bagaimana kalau gagal? Jika upaya menormalkan posisi janin gagal, apakah dia harus lahir melalui operasi sesar? Sebagian besar, ya. Namun jangan khawatir, persalinan normal pada bayi sungsang tetap bisa dilakukan, asalkan:

- Bayi lahir cukup bulan dan dalam posisi sungsang jenis Frank breech.
- Besar janin dan ukuran panggul ibu memadai.
- Ukuran bayi di bawah 3800 gram. Di atas berat tersebut, dokter memilih operasi, untuk menghindari cedera pada otot leher bayi karena tersangkut atau tercekik.
- Mulut rahim membuka cukup besar dan bayi sudah dalam posisi meluncur keluar.
- Bergerak keluar.
- Kepala janin tidak terlilit tali pusat.
- Posisi kepala janin tidak terlalu menunduk ke bawah (defleksi).


Baca juga: Janin Sungsang Melintang

 



Artikel Rekomendasi

post4

Manfaat Jalan Kaki Untuk Ibu Hamil

Jalan kaki merupakan salah satu pilihan olahraga yang bisa dilakukan oleh ibu hamil. Sebelum melakukannya, pastikan dulu Anda tahu manfaatnya dan risikonya bagi kehamilan Anda.... read more

post4

Migrain Saat Hamil Bukan Hal Sepele

Migrain selama hamil tidak boleh dianggap enteng. Penelitian Dr.Cheryl Bushnell dari Duke University, North Carolina, AS, menemukan ada kaitan erat antara migrain dengan penyakit vascular (pembuluh da... read more