Jika Fungsi Hati Bayi Belum Matang

 

Keadaan bayi kuning sangat sering terjadi pada bayi baru lahir. Banyak sekali penyebab bayi kuning. Yang sering terjadi adalah, karena belum matangnya fungsi hati bayi untuk memproses sel darah merah.

Pada umumnya, usia sel darah marah adalah 120 hari, tetapi pada bayi usianya kira-kira 90 hari. Hasil pemecahannya, eritrosit harus diproses oleh hati bayi. Saat lahir, hati bayi belum cukup baik untuk melakukan tugasnya. Sisa pemecahan eritrosit tersebut disebut bilirubin. Bilirubin inilah yang menyebabkan kuning pada kulit dan sklera ( bagian putih) mata bayi. Hal ini disebut sebagai ikterus atau kuning pada bayi yang bersifat fisiologis (normal).

Penyebab lain kuning pada bayi antara lain, peningkatan penghancuran sel darah merah yang disebabkan oleh :
  • Ketidakcocokan golongan darah atau rhesus faktor walau memang hal ini jarang sekali terjadi
  • Adanya defek, atau bentuk sel darah yang tidak sempurna
  • Darah yang terkumpul, misalnya karena bayi terpaksa harus divakum pada saat lahir.
  • Infeksi
Bilirubin yang sangat tinggi (misalnya 25-30 ug/dl) dapat menyebabkan bayi kejang dan merusak saraf-saraf pendengaran. Biasanya kuning pada bayi bukan karena tertular oleh bayi lain. Bayi harus tetap disusui, baik secara langsung maupun dengan cara memompa ASI jika bayi masih di rumah sakit.

 



Artikel Rekomendasi